Energen Champion SAC Indonesia adalah kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia. Pada 2023, SAC Indonesia telah menyelesaikan dua musim penyelenggaraannya. Selama dua musim, sebanyak lebih dari 60 ribu pelajar telah ikut serta, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Selama penyelenggaraan tersebut, SAC Indonesia telah mencatat rekor SAC:
1. Vira Chazinatuss'ab (SMAN 7 Cirebon) - Middle Distance 1.000m Putri
Vira Chazinatuss'ab merupakan juara National Championship 2023 di middle distance 1.000m putri. Siswa SMAN 7 Cirebon tersebut juga masih memegang rekor SAC di nomor tersebut dengan catatan waktu 3 menit 20,78 detik.
Vira merupakan peserta SAC Indonesia 2022. Ia meraih juara di West Java Qualifiers 2022 dan kembali bersaing di West Java Qualifiers 2023. Musim kedua kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu menjadi era Vira membuktingkan diri di lari jarak menengah. Ia kemudian melaju ke National Championship dan meraih juara di nomor tersebut.
Baca Juga: Vira Chazinatuss'AB Masih Tak Terkalahkan dan Pecah Rekor di 1.000 Meter Putri
2. Yad Hapizudin (MA Al Ijtihad Danger) - Middle Distance 1.000m Putra
Yad Hapizudin masih merajai middle distance 1.000m putra SAC Indonesia. Juara National Championship 2022 tersebut sukses memimpin klasemen dengan catatan waktu 2 menit 36,53 detik. Dan masih menjadi yang terbaik selama dua season penyelenggaraan.
Yad menjadi salah satu skuad Champion SAC yang berhasil mendapatkan reward training camp ke Australia. Setelah lulus di SAC, Yad saat ini aktif berlaga di kompetisi profesional. Desember lalu, Yad menjuarai SEA Youth Athletics Championships di Thailand.
Baca Juga: Tiru Jejak Yad Hapizudin, Juara di National Championship
3. Skuad Estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang - Relay 4x100m Putra
Perjuangan SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang begitu panjang di SAC Indonesia. Skuad estafet relay 4x100m putra sekolah tersebut debut di Central Java Qualifiers 2022. Kemudian meraih podium pertama dan melenggang ke National Championship 2022. Sayangnya, mereka belum beruntung saat di babak puncak.
Namun, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kembali berlaga di Central Java Qualifiers dan sukses menyabet podium pertama di babak National Championship. SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang juga memegang rekor SAC dengan perolehan waktu 44,37 detik.
Baca Juga: SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Pecah Rekor 3 Kali Selama Season 2023
4. Skuad Estafet SMKN 1 Bawang - Relay 4x100m Putri
SMKN 1 Bawang masih memegang rekor SAC, setelah dua musim penyelenggaraan SAC Indonesia. Catatan terbaik sekolah tersebut di relay 4x100m putri adalah 54,35 detik. Yang diperoleh dalam babak final National Championship 2022. Yang digelar di Stadion Madya, GBK, pada Januari 2023 lalu.
Meskipun SMKN 1 Bawang mengirimkan tim baru di Central Java Qualifiers 2023, sekolah tersebut belum berhasil menembus podium regional qualifiers, sehingga absen di National Championship 2023. Apakah SMKN 1 Bawang akan kembali bersaing musim depan? Masih harus dilihat.
Baca Juga: SMKN 1 Bawang Menjadi Ratu Estafet di National Championship
5. Arfiansyah Adi Yuliarta (SMA Hang Tuah 1 Surabaya) - Sprint 100m Putra
Arfiansyah Adi Yuliarta dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya berhasil mencatatkan perolehan waktu 10 detik pertama di SAC Indonesia. Siswa SMA Hang Tuah 1 Surabaya tersebut berhasil memecahkan rekor 10,86 detik di East Java Qualifiers 2023. Perolehan itu juga membuat Arfiansyah memimpin klasemen sprint 100m putra.
Arfi kemudian juga menjuarai National Championship 2023 dan mendapatkan reward international training camp ke Tiongkok.
Baca Juga: Pelatih Sebut Mental dan Motivasi Arfiansyah di Atas Rata-Rata
6. Calista Esther Emily (SMA IGN Slamet Riyadi) - Sprint 100m Putri
Calista Esther Emily berhasil memecahkan rekor sprint 100m putri di SAC Indonesia 2023. Siswa SMA IGN Slamet Riyadi Jakarta tersebut finis tercepat dengan waktu 12,74 detik dalam penyelenggaraan Jakarta Banten Qualifiers. Calista kemudian kembali berlaga di National Championship 2023.
Baca Juga: Calista dari IGN Slamet Riyadi Pecah Rekor 100m di Jakarta Banten Qualifiers
Energen Champion SAC Indonesia 2023 telah tuntas. Musim kedua dari kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia tersebut dimulai dengan babak regional qualifiers dan ditutup dengan National Championship, yang tuntas digelar pada Januari 2024 lalu.
SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Selama dua musim penyelenggaraannya, Energen Champion SAC Indonesia mengalami pertumbuhan luar biasa. Pada penyelenggaraan musim lalu (2022), Energen Champion SAC Indonesia digelar di 9 qualifiers dengan berhasil menggaet 31.215 peserta dari 2.135 sekolah. Tahun ini meningkat pesat! Energen Champion SAC Indonesia 2023 diikuti 31.362 peserta dari 2.465 sekolah. Hanya dari 6 qualifiers. (*)
