https://www.sacindonesia.com/uploads/post/2024/01/31/Noah Lyless_SAC Indonesia_PB PASI.jpg

Noah Lyles merupakan salah satu atlet paling diperhitungkan di cabang olahraga atletik. Di usianya yang ke-26 tahun, Noah Lyles telah menyabet beberapa gelar juara dunia. Sprinter asal Amerika Serikat, yang lahir di Alexandria, Virginia tersebut bahkan dikenal sebagai pria tercepat di dunia. 

Noah Lyles merupakan juara dunia bertahan di nomor 200 meter, suatu prestasi yang diraihnya pada tahun 2019 dan 2024. Dia juga telah memenangkan banyak medali emas di World Athletics Indoor Championshis  dan Diamond League. Selain itu, ia adalah pemegang rekor dunia lari 300 meter dalam ruangan saat ini.

Kesuksesan Lyles tidak hanya disebabkan oleh bakat alaminya, tetapi juga karena kerja keras dan dedikasinya. 

Dalam berbagai wawancara media, Lyles dikenal sebagai pesaing sengit yang selalu berusaha menjadi yang terbaik. Ia juga merupakan sosok karismatik dan populer yang menginspirasi generasi baru sprinter. Di antaranya, pemegang rekor SAC, Arfiansyah Adi Yuliarta dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya. 

Noah Lyles juga termasuk dalam jajaran atlet atletik paling brprestasi di dunia dan masih aktif dalam berbagai perlombaan untuk beberapa tahun mendatang. Noah Lyles juga mengungkapkan bahwa dirinya yakin dapat terus meraih hal-hal hebat dan semakin memperkuat namanya sebagai salah satu sprinter terhebat sepanjang masa.

Baca Juga: 5 Sprinter Tercepat dalam Sejarah Dunia

Awal Kehidupan dan Karier

Lahir pada tahun 1997 di Alexandria, Virginia, ketertarikan Noah Lyles terhadap lari sudah terlihat sejak dini. Kecintaannya pada olahraga dimulai sejak usianya masih muda, dan tidak lama kemudian ia mulai menunjukkan bakat luar biasa.

Pada saat Noah Lyles berusia 16 tahun, Lyles telah mengamankan gelar nasional pertamanya di nomor 200 meter. Noah Lyles muncul di kancah internasional pada tahun 2016 selama World Junior Championship. Di sinilah ia menunjukkan keberaniannya dengan meraih medali emas di nomor 200 meter.

Namun tak berhenti di situ, Noah Lyles juga memainkan peran penting dalam estafet 4×100 meter, memimpin timnya meraih medali emas lainnya. Seiring berjalannya waktu, reputasi Noah Lyles.

Pada tahun 2017, Noah Lyles berhasil meraih medali perak di nomor 200 meter dalam World Athletics Championships. Kemenangan beruntunnya berlanjut hingga tahun 2018 ketika ia menjadi juara di World Athletics Indoor Championships, dengan meraih satu lagi medali emas atas namanya.

Tahun Terobosan

Tahun terobosan Noah Lyles terjadi pada 2019. Ia berhasil memenangkan medali emas di nomor 200 meter di World Athletics Indoor Championships. Ini menunjukkan bahwa Noah Lyles mampu bersaing di level tertinggi.

Ia melanjutkan kesuksesannya di musim outdoor. Noah Lyles memenangkan medali emas nomor 200 meter di World Athletics Championships di Doha, Qatar. Dia juga memenangkan medali perak di nomor 100 meter, menjadi orang Amerika pertama yang meraih medali di kedua nomor di World Athletics Championships, sejak Justin Gatlin memperoleh pencapaian tersebut pada tahun 2011.

Pencapaian Noah Lyles di World Athletics Championships begitu mengesankan sehingga ia dinobatkan sebagai IAAF World Athlete of the Year. Dia adalah sprinter Amerika pertama yang memenangkan penghargaan ini sejak Usain Bolt pada tahun 2013. 

Noah Lyles masih muda dan memiliki persaingan bertahun-tahun di depannya. Ia yakin akan terus memecahkan rekor dan meraih gelar juara. Noah Lyles merupakan bintang yang sedang naik daun di dunia atletik.

Lyles saat ini sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi salah satu favorit peraih medali emas di nomor 200 meter. Ia juga mempertimbangkan untuk berkompetisi di nomor 100 meter di Olimpiade.

Terakhir, Noah Lyles meraih medali emas di nomor 200 meter Olimpiade Tokyo 2020, dan juga meraih medali emas di nomor estafet 4×100 meter. Dia juga memenangkan nomor 100m di World Athletics Championships 2024 di Budapest, Hongaria, dalam waktu 9,83 detik, menjadi waktu tercepat tahun ini. (*)

  RELATED ARTICLES