Mutiara Oktarani saat memberi coaching clinic dalam Energen Champion SAC National Championship

Mutiara Oktarani Nurul Al Pasha akan turun di nomor 800 meter putri dalam ajang SEA Games Kamboja 2023. Pasha, panggilannya, secara resmi diumumkan menjadi bagian dari 27 atlet atletik yang akan mewakili Indonesia melalui surat keputusan Komite Olimpiade Indonesia pada akhir April lalu. 

Pasha merupakan salah satu atlet jarak menengah yang begitu berprestasi di Indonesia. Siswa SMAN 1 Seyegan, Sleman itu bahkan diidolakan banyak student-athlete Indonesia. Dalam ajang SEA Games Kamboja 2023 perdananya ini, Pasha berharap dapat memberikan yang terbaik bagi Ibu Pertiwi.

"Untuk persiapan saya di SEA Games Kamboja 2023 ini saya latihan setiap pagi. Terus ini di Jakarta beberapa hari untuk penyesuaian. Kebetulan kabar beredar kalau di Kamboja sedang panas," kata Pasha kepada SAC Indonesia. 

Awalnya, Pasha tidak menyangka akan mewakili Indonesia dalam SEA Games Kamboja 2023. Menurutnya, ini merupakan mimpi lama yang ingin ia wujudkan. Pasha telah berlatih dengan sungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik. 

"Tahun kemarin sebenarnya sudah hampir ikut. Tapi ada satu dan lain hal yang membuat saya batal masuk dalam tim. Sedih banget. Terus tahun ini alhamdulillah diberi kesempatan untuk ikut mewakili Indonesia," lanjutnya. 

Pasha telah membuktikan dirinya berjaya untuk nomor lari jarak menengah. Ia baru saja naik podium pertama di ajang Thailand Open Track and Field tahun 2022 yang diselenggarakan Desember lalu. Ia bahkan berhasil mentereng di nomor 800 meter putri dengan catatan waktu 2 menit 13.74 detik.

SAC Indonesia berharap, dengan majunya Pasha dalam SEA Games 2023, anak-anak muda terus melanjutkan mimpinya demi meraih prestasi. Baik dalam bidang atletik maupun di luar bidang atletik. 

Pasha menjadi salah satu coach dalam agenda coaching clinic babak puncak Energen Champion SAC National Championship Januari lalu. Saat itu, Pasha menyapa para finalis pelari jarak menengah di SAC Indonesia dengan berbagi ilmu mengenai teknik lari serta membicarakan sepatu untuk berlari. 

Baca Juga: Seru-seruan Bareng Mutiara Oktarani, dari Ngobrol Sepatu Sampai Atasi Cedera

Sebagai atlet junior, Pasha begitu mendukung Energen Champion SAC Indonesia. Dengan format baru menjari siswa bertalenta dari sekolah, ia berharap kompetisi SAC Indonesia dapat diadakan setiap tahun. 

“Kompetisi seperti ini tuh impian banyak atlet dan pelajar muda. Siapa tahu nanti ada yang khusus untuk para peserta atlet yang sudah pembinaan,” kata Pasha, pada Januari lalu. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES