Juanda Kristian Hutagaol usai beraksi di National Championship 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah

Juara National Championship 2023 untuk tolak peluru putra, Juanda Kristian Hutagaol dari SMKN 2 Medan, baru saja mengungapkan beberapa hal favoritnya di bidang tolak peluru. Termasuk idolanya di nomor perlombaan tersebut. Menurut juara Sumatera Qualifiers 2023 itu, Juanda mengidolakan Joe Kovacs, atlet tolak peluru dari AS dan Bayanillah, pemegang rekor SAC. 

"Mungkin karena kan satu jenis olahraga juga. Terus suka pas lihat video SAC pas lomba. Nah salah satunya lihat video Bayanillah, dia pakai kacamata sport gitu kayak keren gitu," terang Juanda. 

Bayanillah merupakan pemegang rekor SAC di nomor tolak peluru dan juara West Java Qualifiers 2022. Berkat perolehannya di SAC Indonesia tersebut, Bayanillah juga menjadi salah satu peserta international training camp ke Australia. Bayanillah juga berasal dari salah satu sekolah pencetak juara di SAC Indnesia, SMAN 7 Cirebon. 

Baca Juga: Lomba di Solo, Juanda dari SMKN 7 Medan Tertarik dengan Bahasa Jawa

"Bang Bayanillah keren banget bisa sampai 14,66 meter, sedangkan tempat anak pusat pelatihan pelajar nasional seperti PPLP gitu juanda rasa belum ada yang segitu," kata Juanda, yang juga meraih catatan tolakan sejauh 14,15 meter. 

Menurut Juanda, Bayanillah merupakan salah satu pelajar dengan bakat luar biasa di SAC Indonesia. "Saya biasanya itu nontonin video Bayanillah. Jadi kelihatan juga kan rekornya dan Bang Bayanillah memang sampai saat ini masih memegang rekor SAC," terang Juanda. 

Juanda Kristian Hutagaol merupakan juara National Championship dari SMKN 7 Medan dengan catatan tolakan sejauh 14,15 meter. Ia juga akan menjadi salah satu skuad National Championship 2023 yang berangkat ke Tiongkok. 

Baca Juga: Wakil SMKN 7 Medan Jadi Raja Tolak Peluru Putra

Energen Champion SAC Indonesia 2023 telah tuntas. Musim kedua dari kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia tersebut dimulai dengan babak regional qualifiers dan ditutup dengan National Championship, yang tuntas digelar pada Januari 2024 lalu. 

SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Selama dua musim penyelenggaraannya, Energen Champion SAC Indonesia mengalami pertumbuhan luar biasa. Pada penyelenggaraan musim lalu (2022), Energen Champion SAC Indonesia digelar di 9 qualifiers dengan berhasil menggaet 31.215 peserta dari 2.135 sekolah. Tahun ini meningkat pesat! Energen Champion SAC Indonesia 2023 diikuti 31.362 peserta dari 2.465 sekolah. Hanya dari 6 qualifiers. (*)

  RELATED ARTICLES