"Keterbatasan tak menghalangi seseorang berprestasi." Itulah yang dipercaya oleh Kepala SLB Muhammadiyah Cipedes Yudi Rahmat Hidayat. Sekolah yang dipimpinnya itu akan ikut bersaing dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Dan akan mengirimkan dua delegasi hebat di nomor 100 meter putra. Yakni Ridki Setiawan dan M. Lutfi Nuril. 

Ini bukan pertama kalinya SLB Muhammadiyah Cipedes ikut serta dalam kompetisi atletik. Sekolah tersebut sering menjadi bagian dari kompetisi pelajar terkemuka. Misalnya, mengirimkan wakil-wakilnya di O2SN.

"Anak-anak di SLB Muhammadiyah bisa bersaing di berbagai kompetisi olahraga. Mungkin kalau di bidang akademik mereka masih sedikit tertinggal. Tapi di bidang non akademik, anak-anak kami punya bakat dan keunggulan masing-masing," ungkap Yudi. 

SLB Muhammadiyah tentunya mengembangkan bakat-bakat muridnya tak seorang diri. Yayasan tersebut berkerja sama dengan ahli di berbagai bidang. Misalnya, untuk urusan atletik. Mereka berkolaborasi dengan pelatih atletik Kota Bandung, Tatang Lia. "Kami juga punya atlet tenis meja, untuk pengembangan ya kami serahkan juga ke pelatih tertentu," tutur Yudi. 

Sosok Ridki Setiawan usai berlatih atletik

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Soal SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers

Yudi melihat bahwa anak-anak penyandang disabilitas memiliki bakat tak terduga. Untuk itu, SLB Muhammadiyah Cipedes membangun banyak program ekstrakurikuler hebat. Selain atletik, ada juga ekstrakurikuler ketrampilan, rekayasa, seni dan masih banyak lagi. "Karena jika mau unggul di bidang atletik, kami harus serius untuk memberikan dorongan serta motivasi pada anak-anak," lanjut Yudi. 

Keikutsertaan SLB Muhammadiyah di SAC Indonesia punya misi lebih besar ke depannya. Mereka ingin menyiapkan anak-anak penyandang disabilitas agar lebih kompeten di kompetisi yang lebih besar. "Dengan kompetisi-kompetisi begini, kami juga melakukan pengenalan ke mereka, ini lho kompetisi yang sesungguhnya. Dan ini juga bisa melatih mental mereka tentunya," tutur Yudi. 

Yudi berharap ada lebih banyak kompetisi yang bisa menjangkau Sekolah Luar Biasa (SLB). Sehingga, bukan hanya sekolah reguler saja yang ikut berkontribusi dalam pengembangan suatu bidang. "Saya berharap event-event, seperti SAC Indonesia, melakukan sosialisasi lebih luas, ada ajakan khusus kepada anak-anak juga, karena kami itu ada," tandas Yudi. 

Nantinya, wakil SLB Muhammadiyah Cipedes akan berlaga di Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Yang diselenggarakan di Stadion Arcamanik, Bandung, pada 22-24 September 2023. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menonton SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Dalam penyelenggaraan musim perdana, Energen Champion SAC Indonesia 2022 West Java Qualifiers diikuti oleh lebih dari empat ribu pelajar. Sebanyak 32 di antara jumlah tersebut melaju ke babak National Championship. Di babak puncak, dua wakil Jawa Barat berhasil menjuarai Energen Champion SAC National Championship. Mereka adalah Bayanillah dari SMAN 7 Cirebon di nomor tolak peluru, dan Yogi Saputra dari SMAN 1 Surade di nomor 100 meter putra. 

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

  RELATED ARTICLES