Dihanis Arsita saat menerima piala sebagai Champion SAC dari CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda di babak Puncak Energen Champion SAC National Championship

Dihanis Arsita tampil gemilang dalam Energen Champion SAC National Championship. Dalam final nomor 100 meter putri yang digelar pada Jumat (13/1) lalu, Dihanis berhasil finis pertama dengan perolehan waktu 13,16 detik. Membuat siswi SMAN 4 Malang itu menyabet predikat Champion SAC dan punya kesempatan training camp ke Australia. 

“Rasanya masih nggak nyangka bisa menyandang gelar Champion SAC. Orang terdekat juga sangat support. Mereka happy dan terharu, terutama orang tua saya, yang senang sekali ketika tahu kalau saya akan berangkat ke Australia,” kata DIhanis Arsita. 

Setelah SAC Indonesia selesai, Dihanis akan melanjutkan prestasinya di dunia atletik. Masih banyak kompetisi besar yang akan dia hadapi. Meskipun sudah menginjak kelas XII SMA, Dihanis akan menghabiskan sisa waktunya di bangku sekolah untuk menjelajahi banyak event atletik. 

“Saya pengennya habis ini kuliah dan terus menggeluti cabang olahraga atletik,” tuturnya. 

Baca Juga: Delapan Rekor Baru Tercipta di Final National Championship

Dihanis berharap saat mengikuti training camp di Australia dapat memberikan banyak pelajaran baru untuknya. Terutama tips-tips untuk mengembangkan bakatnya di nomor lari 100 meter. “Semoga dapat ilmu yang lebih luas lagi dan dapat diterapkan di latihan saya ke depannya,” tambahnya. 

Sejak babak regional qualifiers, Dihanis memang mendominasi di nomor 100 meter putri. Dalam gelaran East Java Qualifiers, ia berhasil mencatatkan rekor dengan perolehan 12,92 detik. Hingga akhir rangkaian Energen Champion SAC Indonesia, catatan Dihanis masih mentereng di puncak klasemen. 

“Bersyukur banget bisa dari provinsi ke nasional. Di sini bertemu teman sekaligus saingan yang memacu saya untuk mengembangkan prestasi. Saya juga bangga sekali bisa ikut event yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Semoga banyak anak-anak muda Indonesia berbakat punya kesempatan yang sama,” tutur Dihanis. 

Baca Juga: Ketua Pengprov PASI Sumut Ingin Bentuk Firli Sahputra Hingga ke Pelatnas

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES