Tim estafet SMAN 2 Kebumen usai menerima penghargaan sebagai runner up 4x100 meter di Central Java Qualifiers

Tim estafet SMAN 2 Kebumen begitu bersemangat menghadapi National Championship. Runner up nomor 4x100 meter putri dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers tersebut berhasil mengantongi satu tiket ke babak puncak. Dan telah mempersiapkan latihan semaksimal mungkin. 

“Kami latihan tujuh kali dalam seminggu. Terkadang sampai numpang kos teman yang dekat dengan tempat latihan. Karena saking pengennya kita tampil maksimal. Program latihan yang kami jalankan juga beragam. Mulai dari koordinasi, penguatan sampai latihan estafet seperti halnya saat kompetisi,” kata Widad Kamilah Putri Hartani.

Nantinya, Widad akan berjuang bersama Hasnah Nur Fauziyah, Rohimah dan Kanti Sabar Pangesti. Yang tergabung dalam kontingen Central Java Qualifiers. Menurut mereka, ini adalah pengalaman yang luar biasa. Karena dapat berkumpul dengan pelajar-pelajar hebat dari regional qualifiers yang lain. 

Baca Juga: Tak Sangka Sabet Gelar Runner Up, Fani Rahma Sari Ingin Perbaiki Waktu

“Kami juga merasa tertantang, dan tetap optimis, dengan usaha dan doa InshaAllah kami bisa menjadi juara,” lanjut Widad. 

Wildad dan kawan-kawannya ingin perlombaan yang mereka ikuti dalam SAC Indonesia menjadi salah satu momen masa muda yang tak akan mereka lupakan. Mulai dari latihan, perjuangan mereka di babak penyisihan hingga berlomba di National Championship. 

“Maka dari itu kami kalau setelah latihan selalu kumpul dulu. Cerita-cerita terus foto-foto random. Karena kami ingin momen ini jadi bagian yang berkesan banget sampai kami lulus. Sekalian bonding dan meningkatkan chemistry,” tambahnya. 

Tim estafet putri SMAN 2 Kebumen baru saja dibentuk. Sejak event SAC Indonesia dimulai lebih tepatnya. Menurut Widad, skuad estafet putri SMAN 2 Kebumen dibentuk sangat dadakan. Tak lama setelah pengumuman SAC Indonesia disebarkan. 

“Awalnya saya sendiri suka olahraga futsal. Karena lari saya cepat, saya dipanggil dan ditunjuk untuk menjadi tim estafet sekolah. Begitu pun juga teman saya yang lain. Tidak hanya futsal, tetapi ada juga yang sebelumnya menggeluti voli,” tutur Widad. 

Baca Juga: Sejarah Stadion Madya Jakarta, Venue National Championship

Tim estafet SMAN 2 Kebumen masih tidak menyangka dapat lolos ke babak National Championship. Awalnya, target mereka hanya masuk tiga besar saja. 

“Semoga kami bisa memberikan yang terbaik bagi sekolah dan Jawa Tengah,” tutupnya. 

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES