Penampakan Stadion Madya Jakarta (Wikipedia)

Babak National Championship dari Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia sebentar lagi digelar. Tepatnya pada 11-13 Januari mendatang. Dan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta. Satu dari sekian banyak venue bersejarah di Indonesia. Saat ini, Stadion Madya merupakan salah satu stadion atletik terbaik di Indonesia. 

Stadion Madya menjadi bagian dari kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Warga Jakarta menyebut “Madya” sebagai “adik kandung” dari GBK. Keduanya dibangun karena hajatan Asian Games 1962. Era Presiden Soekarno berkuasa. Saat itu, memang ada ambisi untuk menyulap Ibu Kota sebagai pusat olahraga yang megah dan mewah. 

Khusus Stadion Madya, konstruksinya dimulai pada 1960 dan rampung pada 1961. Dari luar, tak banyak yang berubah dari bangunan tersebut sejak pembangunannya, mengingat Stadion Madya kini termasuk dalam cagar budaya. 

Baca Juga: Perhatian! Inilah Best 3 Records yang Lolos ke National Championship

Semenjak berdiri, Gelora Bung Karno, termasuk Stadion Madya, mencerminkan semangat baru bagi Indonesia. Mulai dari orde lama, orde baru, hingga sekarang Stadion Madya tetap hidup. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bahkan pernah bermarkas di sini. 

Stadion Madya awalnya hanya diperuntukkan bagi cabang olahraga atletik. Namun semenjak dipercantik pada 2016-2017 untuk Asian Games tahun 2018, kini menjadi multifungsi. Di sinilah titik balik Stadion Madya menjelma menjadi tempat impian atlet atletik seluruh Indonesia ingin berlomba.

Memiliki kapasitas 9.100 penonton, dengan tribune beratap, rumput manila, dan dukungan lampu 1.000 lux, Stadion Madya kini menjadi pilihan bagus untuk gelaran acara olahraga. Bahkan, Stadion Madya pernah didaftarkan menjadi homebase klub bola RANS Nusantara FC. 

Nantinya, sebanyak 336 peserta National Championship akan mencicipi kemegahan Stadion Madya, Jakarta. Mereka berasal dari juara regional qualifiers Bali Nusra, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, East Java, North Sumatera, Jakarta Banten, West Java dan Central Java. 

Baca Juga: Newbie di Atletik, Tim Estafet SMAN 1 Cisaat Tembus National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES