Student Athletics Championships (SAC) Indonesia merupakan kompetisi atletik khusus bagi pemula. Konsep perlombaan SAC memang bertujuan sebagai pemassalan. Yakni menemukan bakat-bakat baru untuk regenerasi atletik di Indonesia. Sehingga, atlet profesional dan yang telah melakukan pembinaan di bidang atletik dilarang ikut serta.
Selama dua tahun penyelenggaraannya, SAC Indonesia telah banyak menemukan bakat luar biasa. Terutama di nomor lari jarak menengah, lari jarak pendek, lompat jauh, tolak peluru hingga lari estafet. Beberapa bahkan ada yang pemula lho di atletik.
Nah, kali ini SAC Indonesia akan membahas, siapa saja sih juara SAC yang pemula di atletik. Berikut adalah daftarnya.
1. Yogi Saputra (SMAN 1 Surade)
Yogi Saputra merupakan salah satu juara SAC Indonesia yang pemula dalam bidang olahraga atletik. Mewakili SMAN 1 Surade dan bersaing di musim 2022, Yogi berhasil menyabet podium pertama untuk perlombaan 100m putra dan juara National Championship. Yogi bahkan meraih tiket ke Australia dan mengikuti invitasi atletik lokal di Perth.
Sesuai dengan tujuan SAC Indonesia, Yogi sebenarnya bukan anak atletik. Setahun sebelum juara di SAC, Yogi getol mendalami sepakbola. Ia bahkan masuk SMAN 1 Surade melalui jalur beasiswa futsal.
Namun, Rami Faisal, guru PJOK Yogi, berhasil melihat Yogi memiliki bakat berlari dengan sangat cepat. Kemudian, Rami memutuskan untuk mengikutsertakan Yogi di SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers.
Baca Juga: Yogi Saputra Berencana Hadir di West Java Qualifiers, Dukung Wakil SMAN 1 Surade
2. Joan Alexandria (SMA Kesatuan Bogor)
Joan Alexandria merupakan runner up di middle distance 1.000m putri SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Saat mengikuti SAC Indonesia dengan mewakili SMA Kesatuan Bogor, Joan baru mengikuti atletik selama tiga bulan. Bahkan tidak berlatih intens saat itu.
Karena posisinya di babak kualifikasi daerah, Joan akhirnya melaju ke level National Championship dan kembali meraih peringkat kedua.
Baca Juga: Debutan, Joan Alexandria dari SMA Kesatuan Bogor Unggul di Middle Distance 1000m
3. Juanda Kristian Hutagaol (SMKN 7 Medan)
Juanda Kristian Hutagaol merupakan salah satu juara SAC Indonesia dari SMKN 7 Medan. Turun di nomor tolak peluru putra, Juanda berhasil menjuarai Sumatera Qualifiers 2023. Dan juga meraih podium pertama National Championship 2023. Yang digelar di Solo, Jawa Tengah pada Januari lalu.
Juanda sebenarnya adalah pemula di olahraga atletik. Ia baru berlatih sekitar dua bulan saja sebelum mengikuti Sumatera Qualifiers 2023. Sebelumnya, Juanda merupakan ahli olahraga tarung drajat.
Baca Juga: Juanda Kristian dari SMKN 7 Medan Rupanya Juga Ahli Tarung Drajat
4. Dimas Tri Agung Pamungkas (MAN 2 Gresik)
Dimas Tri Agung Pamungkas merupakan salah satu skuad estafet 4x100m putra dari MAN 2 Gresik. Ia merupakan pelari ketiga untuk timnya.
Bersama dengan Wisnu Lukman Hakim, M. Naufal Alif Rizky dan M. Rizki Edi Saputra Dimas berhasil meraih juara East Java Qualifiers 2022 dan National Championship 2022. Mereka bahkan mengantongi tiket international training camp ke Australia.
Dimas merupakan satu-satunya roster MAN 2 Gresik yang pemula di olahraga atletik. Sebelumnya, ia mendalami sepakbola. Dimas baru berlatih atletik ketika akan mengikuti SAC Indonesia.
Baca Juga: Pelatih MAN 2 Gresik Sudah Prediksi Akan Sabet Juara
5. Haniyyah Zahirah (SMA Al Ittihad Cianjur)
SMA Al Ittihad Cianjur memiliki wakil yang begitu diperhitungkan. Ia adalah Haniyyah Zahirah Puteri Kusumah. Ira -begitu ia kerap disapa- meraih podium ketiga SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers untuk nomor tolak peluru putri. Karena pencapaiannya tersebut, Ira mendapatkan satu tiket menuju National Championship.
Hebatnya lagi, Ira baru satu tahun mendalami atletik. Ia ditemukan oleh guru PJOK sekolah, Jaya Nursetya. Untuk persiapan POSPEDA katanya. Kompetisi olahraga dan seni yang khusus diperuntukkan siswa pondok pesantren. Dari kompetisi POSPEDA itu, Ira kemudian dipercaya mengikuti berbagai kompetisi atletik. Salah satunya SAC Indonesia. (*)
