(World Athletics)

Lempar cakram (discus throw) adalah kompetisi atletik yang berasal dari era Yunani Kuno. Kompetisi lempar cakram menjadi bagian dari perlombaan Pentathlon kuno. Yang diberi nama Nemean dan Pythian. Dalam bahasa Yunani kuno, "diskos" memiliki arti sebagai "sesuatu yang dilempar". 

Awalnya, kompetisi lempar cakram segala jenis batu apa saja dengan bentuk dan ukuran yang kira-kira sesuai, namun akhirnya berkembang menjadi cakram berukir khusus, dan bahan batu tersebut kemudian diganti dengan logam. 

Cakram yang dibuat khusus tersebut terkadang terbuat dari besi, namun paling sering terbuat dari perunggu. Bagian muka cakram perunggu ini sering kali menampilkan ukiran artistik berupa binatang, lingkaran konsentris, salib, dan titik.

Baca Juga: Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat

Cakram perunggu diperkenalkan sekitar sebelum abad ke-5 SM. Dari yang ditemukan, ukuran yang paling umum adalah diameter 9 inci (23 centimeter), dan berat sekitar 4,4 pon (2 kilogram), meskipun tidak ada standar resmi yang diketahui untuk  perlombaan kuno. 

Sama seperti di era modern, di masa lalu, ukuran dan jenis cakram berbeda menyesuaikan kategori usia serta gender. Peserta anak-anak biasanya menggunakan disus yang lebih kecil dibandingkan pria dewasa.

Baca Juga: Mengenal Gaya dalam Lempar Cakram dan Cara untuk Melakukannya

Dalam kompetisi atletik modern bernama lempar cakram, cakram yang digunakan memiliki ukuran berat 2 kilogram untuk putra (diameter 22 centimeter) dan 1 kilogram (diameter 18 centimeter) untuk putri. Namun, cara bermain lempar cakram untuk kedua kategori tersebut sama-sama dimulai dari area lapangan berdiameter 2,5 meter. 

Agar lemparannya dapat diukur, cakram harus mendarat di dalam sektor yang ditandai dan atlet tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum mendarat, dan hanya dari bagian belakang lingkaran. Di masa modern, teknik lempar cakram masa lalu sangat mirip dengan lempar cakram gaya bebas masa kini. (*)

  RELATED ARTICLES