Azizah Marsya (paling kanan) bersama dengan tim estafetnya dalam Energen Champion SAC Indonesia Jakarta Banten Qualifiers

Salah satu member dari tim estafet SMAN 75 Jakarta dalam Energen Champion SAC Indonesia, Azizah Marsya, berharap bisa kembali tampil di kompetisi tersebut untuk season ini. Terlebih lagi, Marsya, begitu ia kerap disapa, berhasil menembus babak National Championship di Jakarta, pada Januari lalu. 

“Aku sekarang masih kelas X dan baru akan naik ke kelas 11. Kalau ada kesempatan dan persiapan yang baik tentu aku berharap bisa ikut lagi untuk ajang SAC Indonesia,” ungkap Marsya. 

Sejauh ini, Marsya masih sibuk latihan. “Kebetulan kalau puasa itu waktu dan lama latihannya dikurangi. Cuma ya takut aja dikasih program interval dan lari jarak jauh. Takut pingsan. Tapi harus tetap dijalani. Untuk persiapan perlombaan berikutnya juga. Tentunya setelah ini masih akan ada perlombaan lagi,” tambah Marsya. 

Marsya mengaku ingin kembali mencoba nomor lari estafet 4x100 meter putri. Apalagi, jika Energen Champion SAC Indonesia digelar, ia masih memiliki kesempatan dua tahun lagi. “Penasaran bakal gimana perlombaan ini kedepannya. Cuma nanti ada perubahan untuk member dari SMAN 75 Jakarta. Tapi kita lihat nanti,” lanjutnya. 

Baca Juga: Delegasi SMAN 75 Jakarta Segel Juara Estafet Putri di Jakarta-Banten Qualifiers

Menurut Marsya, Energen Champion SAC Indonesia memiliki sistem kompetisi yang bertingkat dan begitu menantang bagi pelajar. Namun, sangat cocok untuk melatih dan menambah jam terbang bagi para student athlete di cabang olahraga atletik. “Selain pengalaman, dari SAC Indonesia aku juga bisa punya teman,” tuturnya. 

SMAN 75 Jakarta berhasil meraih juara dalam Energen Champion SAC Indonesia - Jakarta Banten Qualifiers. Sayangnya, dalam babak National Championship, SMAN 75 Jakarta harus berhenti di babak final. Meskipun begitu, ini merupakan pencapaian terbaik mereka yang telah mengalahkan ribuan peserta lain dari pelajar se-Indonesia. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES