Foto: SAC Indonesia

Olahraga tak hanya dianggap sebagai tema atau setting dalam industri film. Melainkan sebuah genre. Ini terjadi karena peminat film olahraga yang begitu besar. Meskipun film-film aksi dan drama romantis lebih sering kalian tonton, film bertemakan olahraga pasti akan lebih kalian ingat. Terlebih jika diadaptasi dari peristiwa nyata atau sosok yang berpengaruh. 

Mayoritas film-film olahraga menceritakan jatuh bangun, ketegangan, rintangan, kemenangan, atau mimpi gila yang ingin dicapai. Dan banyak orang menyukainya. Alasannya sederhana. Karena kita semua merasakan hal serupa. 

Mungkin kalian selama ini lebih sering mendengar film-film olahraga yang bertemakan tenis, basket, dan balapan mobil. Namun, ada sederet film olahraga yang menjunjung atletik dan tidak kalah menarik untuk ditonton. Bahkan, film-film ini memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.

Berikut adalah tujuh film olahraga wajib bagi penggemar atletik:

1. Without Limits

Siapa bilang Tom Cruise hanya fokus pada film-film aksi? Without Limits adalah salah satu film olahraga garapannya yang sukses besar. 

Without Limits berfokus pada hubungan antara Prefontaine (Billy Cruddup), pelatihnya, serta salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman (Donald Sutherland). Without Limits mengeksplorasi taktik Prefontaine dalam kompetisi, kekecewaannya di Olimpiade Munich 1972, dan kecelakaan mobil yang fatal yang menimpanya.

2. The Loneliness of the Long Distance Runner

The Loneliness of the Long Distance Runner adalah film yang bikin penontonnya merasakan emosi, kesenangan dan kesedihan di satu waktu. Film peraih penghargaan BAFTA tersebut mengisahkan tentang pendewasaan diri seorang atlet. Meskipun berusia lebih dari 60 tahun, film ini dapat menjadi motivasi seseorang untuk terus maju.

Berfokus pada kisah pemuda pembuat onar Colin Smith (Tom Courtenay), yang dijatuhi hukuman karena melakukan perampokan. Namun, dia kemudian beralih menekuni lari jarak jauh karena dinilai berbakat. Selain itu, Colin menganggap lari menjadi sarananya untuk melarikan diri dari kesuraman dunia sekitar. 

Film mencekam ini mencapai puncaknya ketika dia dijanjikan pembebasan lebih awal jika mau berkompetisi melawan wakil sekolah umum tempat kaum borjuis belajar.

3. Chariots of Fire

Film klasik peraih Academy Award ini berfokus pada cerita duo pelari cepat asal Inggris, Eric Liddell dan Harald Abrahams, dalam perjalanan mereka meraih medali emas di Olimpiade Paris 1924.

Liddell memenangkan gelar 400 meter. Sementara Abrahams, yang seorang Yahudi, berusaha menjauhkan prasangka statusnya untuk meraih kemenangan di 100 meter. Menurut IMDB dan Rotten Tomatoes, Chariots of Fire merupakan film dengan bertemakan atletik paling ikonik dalam sejarah.

4. Run FatBoy Run

Ada Simon Pegg, berarti ada cerita komedi. Dalam RunFatBoy Run, Simon berperan sebagai 'Fatboy' Dennis, pecundang paruh baya nan ramah yang mencoba lari maraton untuk membuktikan kemampuannya pada mantan tunangannya, Thandie Newton.

5. The Athlete

The Athlete adalah film yang mengisahkan legenda lari jarak jauh Ethiopia, Abebe Bikila. Film ini berfokus pada kemenangannya untuk maraton tahun 1960 di Olimpiade Roma. Saat itu, Abebe berlari tanpa alas kaki dan menjadi orang Afrika sub-Sahara pertama memenangkan medali emas Olimpiade, dan mempertahankan gelar tersebut di Tokyo.

The Athlete itu juga menceritakan kelumpuhan Bikila setelah kecelakaan mobil pada tahun 1968 dan perjalanannya untuk menekuni panahan, tenis meja, dan memenangkan perlombaan lintas alam sebelum kematiannya.

6. Personal Best

Personal Best mengikuti sosok pelari gawang Olimpiade bernama Patrice Donnelly. Tetapi secara keseluruhan, film tahun 1982 ini berfokus pada sekelompok wanita yang mencoba lolos ke Olimpiade Moskow 1980.

Namun, pemboikotan Rusia oleh AS untuk Olimpiade karena alasan politik dapat mengancam mereka. Banyak bintang atletik bermain dalam film tersebut. Termasuk juara maraton Olimpiade 1972, Frank Shorter dan peraih medali emas 100 meter dalam Olimpiade 1984, Evelyn Ashford.

7. Cliffy

Cliffy merupakan salah satu film terbaik bertemakan olahraga atletik. Film ini dibintangi Kevin Harrington, yang berperan sebagai petani kentang Australia berusia 61 tahun bernama Cliff Young.

Dalam film, Cliff berhasil merebut hati suatu bangsa dengan mengalahkan pelari jarak jauh terbaik dunia dalam ultramarathon Sydney ke Melbourne perdana pada tahun 1983.(*)

  RELATED ARTICLES