Salah satu peserta invitasi nasional atletik 2023, foto: SAC Indonesia

Kalian pasti pernah mendengar kabar tentang Lalu Muhammad Zohri, sprinter nasional Indonesia, yang menjuarai nomor 100 meter putra dalam World U20 Championship. Atau mendengar nama Eki Febri Ekawati yang membawa pulang medali emas untuk nomor tolak peluru di Asian Games tahun 2018. 

Dua nama kompetisi di atas adalah sebagian kecil dari banyak kejuaraan dunia yang digelar setiap waktu tertentu. Zohri juga pernah berpartisipasi dalam Seiko Golden Grand Prix pada 2019, sementara Eki Febri pernah membawa pulang medali perunggu dalam kompetisi bernama Islamic Solidarity Games tahun 2021. Kalian mungkin bertanya-tanya, ada berapa sih kejuaraan dunia yang memperlombakan atletik atau kejuaraan khusus atletik?

Atletik adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Tak heran, jika berbagai macam kejuaraan atletik dunia digelar. Tak terbatas pada Olimpiade saja. Kompetisi atletik dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama, yakni kejuaraan internasional, kejuaraan nasional dan pertemuan tahunan dan berbagai lomba. 

Dapat mengikuti kejuaraan internasional tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap atlet. Pasalnya, untuk mengikuti level kejuaraan tingkat dunia dibutuhkan limit dan kualifikasi khusus. Hingga saat ini, SEA Games, Asian Games dan Olimpiade masih menjadi fokus Indonesia. Namun, tak sedikit juga atlet Indonesia yang berlomba dalam kejuaraan bergengsi dunia lainnya. 

Berikut adalah nama-nama kejuaraan atletik di dunia:

1. World Athletics Championships

World Championship adalah salah satu kompetisi olahraga internasional paling bergengsi di dunia. Sebagai puncak sebuah kompetisi atletik yang berdiri sendiri, World Championship menyatukan para atlet lintasan dan lapangan terbaik dunia untuk bersaing atas nama negara mereka di panggung internasional. 

Ribuan atletik dari lebih 180 negara akan berkumpul dalam World Athletics Championship. Kompetisi ini tak hanya mencari juara di masing-masing nomor. Melainkan juga menjadikan atletik sebagai olahraga yang lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat. World Championship diselenggarakan oleh World Athletics. 

World Championship terdiri dari 49 cabang atletik baik yang berbasis di stadion maupun on the road, dengan rincian 24 cabang olahraga putra, 24 cabang olahraga putri dan satu cabang estafet campuran.

Baca Juga: World Athletics Championships: Pengertian Sejarah, Nomor dan Atlet

2. World Athletics Indoor Championships

World Athletics Indoor Championships adalah kompetisi yang digelar oleh World Athletics. Kejuaraan ini diadakan selama tiga hari dan menyediakan perlombaan atletik dengan format lebih pendek. Para atlet top dunia akan bersaing dalam berbagai format inovatif. Seperti lari cepat dan lari gawang 60 meter di arena dalam ruangan.

3. Summer Olympics Games

Olimpiade musim panas (Summer Olympics) yang diadakan setiap empat tahun sekali merupakan kompetisi olahraga yang dinantikan setiap atlet di dunia. Olympic Games merupakan ajang global dari setiap cabang olahraga. Di Olimpiade musim panas, total 47 perlombaan atletik diselenggarakan, 24 di antaranya untuk pria dan 23 untuk wanita. Satu-satunya kompetisi yang tidak diikuti oleh para wanita adalah lomba lari 50 kilometer.

4. Diamond League

Diamond League merupakan kompetisi atletik elit yang diadakan dalam satu hari. Kompetisi ini terdiri dari empat belas pertemuan invitasi terbaik. Diamond League saat ini berada di tingkat teratas kompetisi satu hari milik World Athletics. Dibandingkan kejuaraan atletik bergengsi lainnya, Diamond League tergolong sebagai kompetisi anyar. 

Awalnya, Diamond League digelar untuk menggantikan kompetisi IAAF bernama Golden League yang diadakan setiap tahun, sejak 1998. Musim perdana Diamond League sendiri diselenggarakan pada tahun 2010 silam. Saat ini, title partner dari Diamond League adalah Wanda. Yang disepakati dengan Wanda Group pada tahun 2019 lalu.

5. Asian Games

Asian Games merupakan salah satu kompetisi olahraga bergengsi untuk negara-negara Asia. Gelaran ini diadakan setiap empat tahun sekali. Awalnya Asian Games diatur oleh Asian Games Federation (AGF). Namun, setelah pecahnya AGF pada 1980-an, perlombaan ini dikelola oleh Olympic Council of Asia (OCA). Mengingat tingkat partisipasi yang tinggi di negara-negara Asia, Asian Games digambarkan sebagai acara multi-olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade.

Baca Juga: Sejarah Timnas Atletik Indonesia di Asian Games

6. Golden Grand Prix

The Golden Grand Prix atau lebih dikenal dengan Golden Grand Prix merupakan salah satu kompetisi atletik internasional. Kompetisi ini secara berulang diselenggarakan di Jepang. Kompetisi ini merupakan bagian dari World Athletics Continental Tour. Sebuah rangkaian perlombaan yang dilakukan secara independen namun diakui oleh World Athletics.

7. SEA Games

Atletik adalah salah satu olahraga wajib di kompetisi dua tahunan South East Asian Games (SEA Games), yang telah dipertandingkan di kompetisi ini sejak edisi perdana South East Asian Peninsular Games (SEAP) pada tahun 1959. Atletik menjadi cabang olahraga dengan perolehan medali terbanyak, yakni 48 dari total 530 medali emas pada edisi 2019.(*)

Baca Juga: Sejarah Timnas Atletik Indonesia di SEA Games

  RELATED ARTICLES