Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Umum PB PASI periode 2021-2025

Atletik tak hanya memiliki induk organisasi tingkat internasional. Melainkan juga nasional. Organisasi atletik di Indonesia adalah PASI. Yang memiliki kepanjangan nama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Organisasi ini menjadi payung utama cabang olahraga atletik di Indonesia.

PASI di tingkat pusat disebut sebagai Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).  Yang saat ini diketuai oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Sementara di tingkat provinsi adalah Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI). Di tingkat Kota/Kabupaten disebut sebagai Pengurus Kota/Kabupaten Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengkot/Pengkab PASI). 

Latar Belakang Terbentuknya PASI

Organisasi yang menaungi cabor atletik ini dibentuk di Semarang. Tepatnya pada 3 September 1950. Saat ini, usia PASI mencapai 73 tahun. Pembentukan PASI terjadi beberapa tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Sehingga, keberadaan PASI erat kaitannya dengan perkembangan atletik di Indonesia pada masa kolonialisme. 

Atletik mulai menyebar di Indonesia dengan menjadi materi pelajaran dalam sekolah menengah. Tepatnya sekitar tahun 1910. Keberadaan atletik di Indonesia juga dibuktikan dengan maraknya pembentukan klub-klub atletik. Misalnya, ISV, Hellas dan IAC di Jakarta. Ada juga ABA di Solo. Dan PAS yang ada di Surabaya.

Uniknya, nama-nama klub ini mengandung kata “Indonesia.” Misalnya,  Indonesische Sport Vereniging (ISV) dan Indonesische Athletiek Club (IAC), daripada istilah kolonial Hindia Belanda. (Indische). 

Klub-klub ini sebagian besar juga tergabung dalam federasi atletik Hindia Belanda saat itu. Yakni Nederlandsche Indische Athletik Unie (NIAU). Berdiri pada tahun 1917, NIAU saat itu menjadi satu-satunya organisasi atletik. Juga menjadi satu-satunya lembaga penyelenggara kompetisi atletik di Hindia Belanda. 

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, organisasi ini tidak bisa lagi dipertahankan. Persatuan Olahraga Republik Indonesia kemudian dibentuk di tahun 1947. Sesaat setelah kongres olahraga pertama diselenggarakan. Tepatnya 18-20 Januari. Saat itu, pembentukan PORI bertujuan untuk membuat wadah kegiatan olahraga nasional. Yang memiliki divisi atletiknya sendiri. 

Organisasi tersebut kemudian tak menarik diri untuk terlibat langsung dari olahraga perseorangan. Sehingga, divisi atletik PORI membentuk organisasinya sendiri sebagai Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. 

Peran dan Fungsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

Sama seperti federasi olahraga lainnya, PASI memiliki peran untuk memajukan olahraga Tanah Air. Khususnya atletik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, PASI mempunyai perwakilan di setiap level pemerintahan Indonesia. Yang tugasnya mengorganisir cabor tersebut dan memantau atlet-atlet potensial di masing-masing daerah kepengurusan. PASI juga memiliki peran untuk menerapkan regulasi yang diatur dalam World Athletics. 

Sampai saat ini PASI aktif untuk memoles atlet Indonesia yang akan berlomba di ajang nasional maupun internasional. Dalam semua kategori perlombaan atletik. Mulai dari nomor lintasan hingga lapangan. PASI juga terus berupaya untuk aktif mendampingi para atlet dalam misi prestasi cabang olahraga atletik. (*)

  RELATED ARTICLES