Iga Septian Nugroho melakukan awalan sebelum melakukan gaya tolak peluru

Berdiri di podium. Dapat medali. Hingga bertemu Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan adalah impian semua peserta Energen Champion SAC National Championship. Termasuk Iga Septianto Nugroho. Runner-up tolak peluru putra dari SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon.

Dalam kompetisi puncak, Iga berhasil mewujudkan semua impian tersebut. Yang menurutnya adalah pengalaman baru. Juga menjadi momen paling berkesan. Bahkan, Iga mengaku sudah rindu akan kompetisi puncak yang digelar di Stadion Madya, Jakarta tersebut. 

“Meskipun dapat runner-up, saya senang sekali karena banyak yang mengucapkan selamat. Terus pengen mengulang waktu bareng teman-teman peserta yang lain. Karena seru banget. Baru kali ini berlaga seperti kontingen,” ungkap Iga. 

Baca Juga: Winney Maharati Ruung Bakal Kibarkan Bendera Sekolah di Australia

Iga juga mengaku senang karena penyerahan medalinya diberikan langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Orang nomor satu di PB PASI. Tak hanya itu, Iga juga punya momen menarik dengannya. 

“Jadi pas UPP pada ditanyain sekolah di mana, juga nilai matematikanya sama Pak Luhut. Nah, aku sudah siap-siap ditanya nilai matematikaku. Karena aku merasa nilaiku cukup. Pas Pak Luhut ngalungin medali ke aku ternyata beliau nggak nanya itu dan malah melihat muka ku sambil ketawa dan nepuk pipi,” tutur Iga. 

Iga akan melanjutkan kegiatannya untuk menggeluti tolak peluru. Targetnya tinggi. BIsa main di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games. Iga berharap tolak peluru juga bisa menjadi olahraga yang melimpah peminatnya. Dan banyak anak muda bisa berprestasi di sana. 

Baca Juga: 5 Momen Paling Mengesankan di National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES