Suasana santai saat para champion ngopi di sebuah kedai kopi internasional terbesar di Jalan Nanjing Road, Shanghai itu mendadak hangat. Mereka tak menyangka di kedai kopi itu datang juga rombongan beberapa orang dari Indonesia.
Ternyata itu rombongan istri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Fera Muhammad Ali. Di Shanghai, Fera sedang mendampingi kunjungan kerja sang suami, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
"Kaget, kok seperti orang Indonesia. Pas saya dekati ada name tag DBL. Saya kira ini anak-anak basket, ternyata dari atletik," kata Fera.
Dia kesempatan itu, Fera terlihat antusias mengajak ngobrol para champion Energen Champion SAC Indonesia 2024. Ia juga mentraktir kopi para champion.
"Luar biasa kalian. Bangga saya bisa ketemu di sini (Shanghai)," ucapnya.
Baca Juga: Siap ke Shanghai, Ini Agenda Champion Selama Jalani International Training
Fera makin kaget ketika di antara champion itu ada anak dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya, Arfiansyah Adi Yuliarta.
Sekadar diketahui, SMA Hang Tuah merupakan sekolah di bawah yayasan pendidikan TNI AL.
Nah, Fera sebagai istri KSAL tentu juga otomatis melekat didirinya jabatan Ketua Umum Jalasenastri. Itu adalah organisasi istri TNI AL. Selain itu, Fera juga menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah.
"Surprise sekali ketemu anak didik saya. Tadi saya ngobrol ternyata dia juga punya cita-cita masuk Angkatan Laut. Semoga cita-citanya tercapai dan bermanfaat untuk dirinya, keluarganya, tentu juga untuk bangsa dan negara," jelasnya.
Baca Juga: Arfiansyah Amankan Gelar Juara Sprint 100m Putra National Championship
Fera mengaku terkesan mendengar program dan konsep kompetisi atletik SAC Indonesia. Ia senang DBL Indonesia dan PB PASI sebagai penyelenggara SAC Indonesia bisa memberikan reward untuk para juaranya dengan belajar ke luar negeri.
"Saya bangga. Saya berharap semoga anak-anak ini terus maju membawa harum nama Indonesia," ujarnya.
Sebanyak 10 juara pertama (16 pelajar) Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship menjalani international training di Shanghai, Tiongkok, 24 April-2 Mei 2024.
Selama 9 hari, selain menjalani training, peserta juga akan diajak jalan-jalan mengunjungi sejumlah spot menarik di Shanghai. Dan yang paling seru tentu nonton Diamond League, Sabtu 27 April 2024.(*)
