Perlombaan lari gawang dalam SAC Indonesia

Lari gawang merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang mengharuskan atlet melompati gawang untuk mencapai garis finish. Untuk mendalami lari gawang, diperlukan skill ketangkasan, kecepatan, ketelitian hingga lompatan yang baik. 

Sama seperti nomor lintasan yang lain, lari gawang biasanya diperlombakan mulai dari kompetisi lokal, nasional hingga internasional. Meskipun begitu, lari gawang cukup dibedakan berdasarkan jaraknya. Jarak lari antara sektor putra dan sektor putri tidaklah sama.

Jarak lari gawang untuk sektor putra adalah 110m, sementara untuk putri adalah 100m. Namun, ada jenis 400m yang diperuntukkan bagi putra dan putri. 

Kali ini, SAC Indonesia akan membahas macam-macam lari gawang dalam olahraga atletik berdasarkan jaraknya. 

Baca Juga: Mengenal Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

1. Lari Gawang 110m (Putra)

Perlombaan lari gawang putra diperlombakan dalam jarak 110m. Olahraga ini dikompetisikan dalam lintasan dan dimulai dengan start jongkok. Setiap atlet nantinya harus lewati 10 rintangan yang berukuran 107cm. 

Setelah pistol tanda perlombaan dimulai berbunyi, atlet harus berlari menuju gawang pertama dan menyelesaikannya hingga akhir. Jarak antara garis start dengan gawang pertama adalah 13,72m, sementara jarak antar gawang di bagian tengah lintasan adalah 9,14m sedangkan jarak gawang terakhir hingga garis finis adalah 14,02m. 

Secara regulasi, atlet diperbolehkan untuk melanjutkan perlombaan meskipun bertabrakan dengan rintangan tersebut. Namun atlet dapat didiskualifikasi jika ia keluar dari jalur yang ditentukan.

Pada kejuaraan besar, format lari gawang 110m putra biasanya terdiri dari babak penyisihan, semifinal, dan final.

Baca Juga: Tinggi Gawang dan Alasan Perbedaan Lari 110 Meter dan 100 Meter dalam Atletik

2. Lari Gawang 100m (Putri)

Lari gawang 100m hanya diperuntukkan bagi sektor putri. Perlombaan nomor ini telah dikompetisikan dalam Olimpiade dan World Athletics Championships. 

Dalam lari gawang 100m, setiapn peserta wajib berlari melintasi semua rintangan dengan melakukan start menggunakan start block. Jumlah rintangan untuk lari gawang 100m adalah 10 dengan ketinggian 83,8cm. 

Jarak antara garis start menuju gawang pertama adalah 13m, sementara jarak antar gawang di tengah lintasan adalah 8,5m, dan jarak antara gawang terakhir menuju garis finis adalah 10,5m.

Setiap pelari diperbolehkan untuk melanjutkan perlombaan meskipun bertabrakan dengan rintangan. Namun, seorang pelari dapat didiskualifikasi jika dia keluar dari lintasan yang ditentukan.

Pada kejuaraan besar, format lari gawang 100m putri biasanya terdiri dari babak penyisihan, semifinal, dan final.

Baca Juga: Mengenal Peralatan yang Digunakan dalam Lari Gawang

3. Lari Gawang 400m (Putra dan Putri)

Menuntut kecepatan, kekuatan, kelincahan dan presisi, lari gawang 400m dianggap sebagai salah satu lomba lari dan lapangan yang paling melelahkan.

Dalam perlombaan lari gawang 400m, setiap atlet, baik putra dan putri, wajib melakukan start dari start block dan menyelesaikan 10 rintangan dengan jarak yang sama. Namun, ukuran rintangan untuk lari gawang 400m berbeda dengan 100m atau 110m. 

Gawang untuk sektor putra memiliki tinggi 91,4cm, sementara perempuan memiliki rintangan setinggi 76,2cm. 

Urutan perlombaan ditentukan tepat waktu. Pada kejuaraan besar, format lari gawang 400m biasanya adalah babak penyisihan, semifinal, dan final. (*)

  RELATED ARTICLES