Perlombaan lari di SAC Indonesia

Beberapa dari kalian mungkin telah mendengar istilah half marathon. Istilah ini pada dasarnya masih berhubungan dengan lari maraton. 

Half marathon merupakan sebuah olahraga lari jarak jauh yang menempuh jarak 21,6 Km. Jarak tersebut separuhnya dari jarak lari full maraton 42,195 Km. 

Half marathon biasanya diperuntukkan bagi pelari yang ingin mengikuti lari maraton namun dengan jarak yang tak terlalu jauh. 

Half marathon menjadi praktik berlatih yang baik bagi pelari jarak jauh. Khususnya bagi mereka yang ingin naik level dari 5K atau 10K menuju full marathon. Lari half marathon juga menjadi percobaan bagi mereka yang ingin berlari maraton sejauh 42,195 Km. 

Biasanya, pelari profesional dapat menyelesaikan half marathon dalam kurun waktu 2 sampai 3 jam. Kalau kamu ingin mencoba, di kompetisi profesional, lari half marathon biasanya memiliki cut off time (COT) antara 3,5 sampai 4 jam. 

Keuntungan dari Half Marathon

Half marathon adalah perlombaan jarak jauh yang populer di kalangan pelari karena banyak yang menjadikannya sebagai tantangan serius, namun tidak melelahkan secara fisik seperti maraton penuh. 

Perlombaan half marathon juga sering digelar dibandingkan dengan lari maraton sepenuhnya. Sehingga, pelari punya kesempatan berkompetisi lebih banyak. 

Beberapa pelari juga menganggap lari half marathon sebagai alasan yang baik untuk berlatih. Half marathon juga bermanfaat bagi badan amal tertentu, sehingga beberapa pelari berpartisipasi sebagai cara untuk mendukung tujuan baik. 

Selain itu, jika kamu pemula dalam olahraga lari, half marathon lebih mudah untuk dicapai dibandingkan maraton penuh.

Baca Juga: Lari Maraton: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Manfaat

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Half Marathon

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan half marathon, antara lain manfaat dan kemungkinan dampaknya bagi tubuh, batasan waktu, dan tujuan.

1. Manfaat Melakukan Half Marathon

Berkomitmen untuk mengikuti half marathon dapat membantu pelari tetap termotivasi untuk berlatih. Rutinitas latihan akan memberikan kebiasaan yang baik bagi tubuh, itu memungkinkan pelari fokus pada hasil saat sedang memiliki target khusus.

Latihan half marathon juga akan meningkatkan kesehatan dengan memperkuat sistem kardiovaskular. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit, serangan jantung, dan stroke. Pada dasarnya, olahraga lari juga dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol.

2. Lebih Mudah Dicapai

Jika ingin mengikuti lomba lari jarak jauh tetapi tidak yakin apakah dapat berkomitmen untuk mengikuti maraton penuh, half marathon adalah pilihan yang pas. Terlepas dari apakah pelari akan naik level melakukan maraton penuh atau tidak, pelari dapat memperoleh manfaat dari jadwal pelatihan kardiovaskular yang konsisten.

Selain itu, maraton penuh lebih menuntut fisik dan membebani tubuh dibandingkan half marathon. Pelari akan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami cedera saat melakukan half marathon dibandingkan versi lengkap.

3. Batasan Waktu dan Tujuan

Half marathon tidak terlalu menuntut waktu dan fisik. Meskipun batasan waktu dan tujuannya sama, jika pelari memiliki gaya hidup yang lebih sibuk atau ingin membagi waktu antara hobi atau olahraga yang berbeda, half marathon mungkin lebih cocok. (*) 

  RELATED ARTICLES