Dick Fosbury (Olympics)

Dick Fosbury adalah seorang atlet lompat tinggi yang berpengaruh besar dalam nomor lintasan dan lapangan. Ia berhasil memenangkan sederet kompetisi dengan catatan membanggakan. Kemenangannya diraih dengan gaya lompat tinggi yang ia cetuskan yaitu Fosbury Flop.

Fosbury Flop menggeser penggunaan gaya lompat tinggi tradisional yaitu gaya gunting. Gaya Fosbury Flop awalnya dipandang skeptis. Namun, setelah Fosbury berhasil menunjukkan performa mumpuni, gaya ini justru menjadi standar lompat tinggi dalam Olimpiade. Simak informasi mengenai sosok pencetus Fosbury Flop berikut ini.

Biografi

Dick Fosbury bernama lengkap Richard Douglas Fosbury. Ia lahir pada 6 Maret 1947 di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Ia mulai mempelajari lompat tinggi kala bersekolah di Medsford Senior High School. Saat itu, Fosbury bukanlah anak unggulan. Ia mengklaim dirinya sebagai pelompat terburuk di sekolahnya. Fosbury bahkan tidak diterima dalam tim basket dan sepak bola sekolahnya.

Selama berlatih lompat tinggi di SMA, Fosbury mengalami kesulitan menggunakan gaya tradisional lompat tinggi yaitu gaya gunting. Ia tak mampu berlari, melewati mistar dengan kaki secara bergantian, dan mendarat dengan posisi berdiri. Akhirnya ia mencari cara untuk dapat berperforma lebih baik di lompat tinggi.

Menciptakan Fosbury Flop

Semangat Fosbury menekuni lompat tinggi tak boleh diragukan. Di usianya yang ke-16, Fosbury bereksperimen dengan gaya baru untuk lompat tinggi. Gaya yang ia ciptakan masih diawali dengan lari. Namun, bagian tubuh yang melewati mistar adalah punggungnya. Ia mendarat dengan leher dan bahunya di matras.

Fosbury menemukan gaya yang ia ciptakan menghasilkan lompatan yang jauh lebih baik daripada saat ia menggunakan gaya gunting. Pelatih sekolahnya ragu dengan gaya ciptaan Fosbury. Sang pelatih khawatir gaya tersebut menyalahi aturan dan menimbulkan cedera. Namun, Fosbury tetap yakin dengan gaya ciptaannya itu. Ia terus berlatih, bahkan terus mengalahkan rekor pribadinya.

Fosbury melanjutkan pendidikan ke Oregon State University di jurusan teknik sipil pada 1968. Semasa kuliahnya, ia bergabung dalam tim nomor lintasan dan lapangan universitasnya. Ia membawa nama universitasnya untuk berkompetisi. Sayangnya, pelatih dari universitasnya melarang dirinya menggunakan gaya yang ia ciptakan.

Gaya konvensional terbukti bukan diciptakan untuk Fosbury. Ia kembali menggunakan gaya ciptaannya. Fosbury Flop mengantarkannya pada kemenangan di kompetisi National Collegiate Athletic Association pada 1968. Kemenangan itu memberinya kesempatan untuk berkompetisi di Olimpiade Meksiko pada 1968.

Kompetitor, pelatih, bahkan penonton Olimpiade memandang skeptis Fosbury Flop. Sebagian bahkan menertawakan Fosbury. Namun, Fosbury terus berhasil melewati mistar dengan sekali percobaan. Tak ada lagi yang tertawa saat Fosbury mencetak angka lompatan 2,24 meter. Fosbury resmi menjadi peraih medali emas olimpiade sekaligus memecahkan rekor dunia.

Prestasi dan Warisan Untuk Lompat Tinggi

Kemenangan Fosbury di olimpiade pada 1968 menjadi kemenangkan Olimpiade pertama dan terakhirnya. Ia tak berhasil masuk ke tim Olimpiade Amerika Serikat pada 1972. Namun, Fosbury Flop digunakan oleh banyak atlet yang berkompetisi di Olimpiade Munich pada 1972. Fosbury Flop perlahan menjadi teknik standar bagi atlet elite. Fosbury Flop mengubah dunia lompat tinggi selamanya.

Fosbury berharap Fosbury Flop menjadi pengingat untuk berani mencoba hal baru. Ia berharap gaya itu dapat menjadi alternatif bagi atlet yang kesulitan menggunakan gaya konvensional. “Aku tak menjamin hasil dan aku tidak merekomendasikan gayaku untuk semua orang. Yang ingin aku tekankan, jika ada anak yang tidak bisa menggunakan gaya gunting, ia bisa mencoba gayaku,” ungkap Fosbury pada The Times.

Setelah menjadi pemenang Olimpiade, Fosbury lulus kuliah pada 1972 dan melanjutkan karier dengan menciptakan perusahaannya sendiri. Ia menggunakan gelarnya sebagai sarjana teknik sipil untuk membuat jalur sepeda dan lari. Fosbury lalu menjadi komisaris daerah Idaho.

Fosbury tetap aktif di dunia olahraga sebagai wakil presiden United States Olympic and Paralympic Association. Ia terus mengajarkan lompat tinggi di seluruh dunia hingga akhir hidupnya. Fosbury meninggal dunia di usia 76 tahun pada tahun 2023 karena penyakit limfoma. Warisan gaya Fosbury Flop terus abadi di dunia olahraga.(*)

  RELATED ARTICLES