Lompat tinggi merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang begitu memanjakan mata. Cara kerjanya adalah atlet harus melompat setinggi mungkin untuk menghindari mistar di tiang yang telah disediakan. Untuk mengetahui berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam lompat tinggi, berikut SAC Indonesia jelaskan: 

1. Mistar

Mistar adalah salah satu peralatan dalam lompat tinggi yang paling penting. Pasalnya, atlet harus melompat setinggi mungkin untuk menghindari mistar. Dalam hal ini, mistar di lompat tinggi terbuat dari bahan ringan seperti fiber-glass atau aluminium yang memiliki panjang kira-kira empat meter dan 29-31 centimeter. Sedangkan berat maksimum mistar mencapai dua kilogram. 

2. Sepatu

Pelompat tinggi memakai sepatu lari yang mempunyai paku di depan dan di belakang (tumit). Paku yang ada pada sepatu ini memberikan pelompat traksi yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Lompat Tinggi: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Gaya

3. Crossbox

Mistar yang dihindari pelompat tinggi biasanya menempel pada crossbox. Di crossbox, terdapat juga dua tiang vertikal yang menopang palang horizontal sehingga tidak jatuh jika terkena oleh peserta yang mencoba melompatinya.

Area Lompat Tinggi

Landasan pacu berbentuk setengah lingkaran terbuat dari bahan karet yang diletakkan di atas beton. Diameter landasan pacu adalah dua puluh meter yang selanjutnya mengarah ke area pendaratan yaitu landasan pendaratan. Area matras pendaratan terbuat dari lapisan karet busa yang dilapisi plastik tempat para atlet mendarat setelah melompati palang.

Panjangnya 6 meter, lebarnya 4 meter dan harus ditutup dengan alas pelindung anti paku. Ketinggian keseluruhan matras harus minimal 0,70 meter. (*)

 

  RELATED ARTICLES