Juanda saat berlatih tolak peluru

SMKN 7 Medan akan bersaing di nomor tolak peluru putra dalam Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Sumatera Qualifiers. Sekolah tersebut nantinya akan diwakili oleh Juanda Kristian Hutagaol. Siswa kelas XI tersebut akan bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya untuk memperebutkan gelar juara. 

Juanda, panggilannya, sebenarnya baru terjun ke atletik. Sebelumnya ia mendalami olahraga bela diri. Juanda baru menekuni tolak peluru sejak Februari 2023. Namun, SAC Indonesia bukanlah kompetisi pertamanya. “Sebelumnya pernah ikut kompetisi di kegiatan Porwil. Jadi SAC Indonesia ini merupakan kompetisi kedua,” ungkapnya. 

Selain karena mengejar prestasi, Juanda juga mengapresiasi konsep kompetisi bertingkat yang diselenggarakan oleh SAC Indonesia. “SAC Indonesia ini kan juga berkesinambungan ke tingkat nasional bahkan internasional. Jadi sekalian menambah relasi teman-teman. Utamanya memang ingin belajar,” lanjutnya. 

Baca Juga: Jangan Lupa Daftar, Juara SAC Indonesia Bisa Training Camp ke Australia!

Juanda bahkan telah melakukan latihan rutin setiap hari untuk menjaga kestabilan daya tahan. Apalagi, kompetisi SAC Indonesia sudah dekat. “Agar hasilnya maksimal, jadi saya latihannya seminggu empat kali. Di sisi lain, saya juga masih latihan bela diri. Hanya saja fokusnya sekarang memang ke tolak peluru,” tambah Juanda. 

Sebagaimana diketahui, SAC Indonesia juga akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri.

Tahun ini, SAC Indonesia akan kembali melombakan lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle distance), lari estafet (relays), lompat jauh (long jump) dan tolak peluru (shot put). Serta satu supporting event, yakni Kids’ Athletics. Pembukaan pendaftaran Bali Nusra Qualifiers dan West Java Qualifiers juga telah dibuka. (*)

  RELATED ARTICLES