Seleksi perlombaan Energen Champion SAC Indonesia di Stadion Madya, GBK

Jalan cepat biasanya dimulai dengan bunyi start pistol seperti olahraga atletik pada umumnya. Dalam hal ini, para atlet harus mengambil posisi tepat di garis start. Jalan cepat diadakan pada jarak 10 kilometer, 20 kilometer dan 50 kilometer. Dalam beberapa kompetisi pelajar, jarak perlombaan jalan cepat dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. 

Start Jalan Cepat

Kompetisi jalan cepat menggunakan start berdiri. Rangkaian start dimulai ketika semua pemain berkumpul di garis start. Karena jalan cepat tidak menggunakan balapan di lintasan, maka mengambil posisi berdiri di garis start dengan perintah "On your mark". Setelah itu, petugas harus memastikan tidak ada pemain yang berdiri di garis start setelah perintah.

Tanda peringatan lima menit, tiga menit dan satu menit diberikan kepada para atlet sebelum perlombaan dimulai, diikuti dengan pistol start dengan indikasi kepada semua peserta untuk memulai perlombaan.

Bersama dengan para atlet, para juri memainkan peran yang sangat penting dalam kompetisi jalan cepat. Enam hingga sembilan juri ditugaskan untuk setiap kompetisi, bersama dengan ketua juri untuk selalu memantau teknik berjalan atlet sepanjang kompetisi di sepanjang lintasan jalan sampai pemain mengakhiri balapannya di garis finis. 

Sekilas Mengenai Jalan Cepat

Jalan cepat mengacu pada gerakan kaki saat atlet maju ke depan membuat kontak konstan dengan tanah, dan tidak ada kehilangan kontak yang terlihat pada titik waktu manapun untuk juri. Idealnya teknik berjalan ini dikenal sebagai gerakan "tumit-to-toe". Yakni menjaga gerakan lengan ke bahu rendah ke tanah.

Baca Juga: Jalan Cepat: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

Teknik penting berikutnya dari jalan cepat adalah memajukan kaki tanpa menekuk lutut yang terlihat oleh mata manusia yang dikenal sebagai aturan "mengangkat atau menekuk lutut". Dari saat kehilangan satu kaki kontak dari tanah, kaki lainnya harus diluruskan sampai kaki pertama kembali ke tanah dengan posisi tegak vertikal. 

Sepanjang kompetisi jalan cepat, jika seorang atlet melanggar sebanyak tiga kali dan tiga juri berbeda harus memperhatikan pelanggaran teknik. Jika benar atlet melanggar, atlet harus diberikan kartu merah dan didiskualifikasi dari kompetisi.

Atlet yang menyelesaikan lomba jalan cepat tanpa melanggar peraturan, berjalan melewati jarak yang ditentukan dan berada di posisi pertama, atlet tersebut pemenangnya. Tidak seperti acara olahraga atletik lainnya, dalam jalan cepat, atlet harus menyentuh garis finis sebelum pesaing lain untuk mengumumkan pemenang kompetisi. (*)

  RELATED ARTICLES