Selain Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara juga melahirkan deretan atlet atletik yang melegenda. Banyak dari mereka sukses mengharumkan nama Indonesia. Beberapa bahkan memegang rekor setelah gelar kebesaran di tingkat dunia. Siapa saja mereka? Berikut adalah empat atlet atletik asal Sumatera Utara yang melegenda.

1. Mardi Lestari

Afdiharto Mardi Lestari merupakan pelari asal Sumatera Utara. Ia lahir di Binjai pada 1 Juli 1968. Mardi pernah memegang julukan sebagai pelari tercepat di Asia. Ia bahkan berhasil mengalahkan pelari asal Tiongkok bernama Li Tao dengan catatan waktu 10,20 detik. Sebelumnya, Mardi memegang gelar tersebut selama 20 tahun. 

Mardi Lestari juga merupakan peraih medali emas SEA Games tahun 1989, 1991, 1993. Catatan waktunya kemudian dikalahkan oleh Suryo Agung Wibowo. 

2. Abdul Hafiz

Abdul Hafiz merupakan atlet lempar lembing asal Sumatera Utara. Ia menjadi salah satu andalan Indonesia untuk nomor tersebut. Hafiz baru saja meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja. 

Ini bukan pertama kalinya Hafiz mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebelumnya, Abdul Hafiz juga sukses membawa pulang medali perak di nomor yang sama dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam. 

3. Sukraj Singh 

Nama Sukraj Singh cukup melambung di dunia atletik. Ia dua kali mengantongi medali perak. Tepatnya pada SEA Games 1997 di Jakarta dan SEA Games 1999. Rekor terjauhnya saat ini dicatatkan dalam kejuaraan PON XV yang digelar di Jawa Timur pada 2000. Saat itu, Sukraj Singh mencatatkan 16,87 meter. Rekor tersebut belum terpecahkan siapapun selama 23 tahun. Namun, Sukraj cedera tulang punggung di tahun yang sama. Membuatnya pensiun lebih awal.

4. Parluatan Siregar

Sumatera Utara juga memiliki atlet melegenda di nomor lari jarak jauh. Ia adalah Parluatan Siregar. Yang sukses meraih medali emas sekaligus pemegang rekor Lari 3.000m Steeple Chase 1991 di Manila, dan emas 1500 meter SEA Games 1993 di Singapura.

Dengan banyaknya rekor tercipta dan kemenangan atlet atletik Sumut di ajang internasional, diharapkan akan ada banyak para penerus atlet atletik masa kini yang meraih prestasi di masa depan, salah satunya melalui Energen Champion SAC Indonesia. 

Energen Champion SAC Indonesia akan segera memulai musim baru. Tahun ini, ribuan pelajar di seluruh negeri akan kembali bersaing di lintasan untuk memperebutkan gelar sebagai Champion SAC dan reward training camp ke Australia. 

Sebelumnya, Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang) (*)

  RELATED ARTICLES