Wisnu Lukman Hakim saat bersaing dalam Athletics West Track and Field State Championship

Kepala MAN 2 Gresik, Jawa TImur, Samari, mengajak siswa dan sekolah-sekolah lainnya untuk mengikuti Energen Champion SAC Indonesia yang akan menggelar musim baru. Menurut Samari, SAC Indonesia menjadi salah satu wadah yang bisa menampung bakat siswa di bidang non akademik, khususnya atletik. 

“Karena tidak semua anak itu unggul di bidang akademik. Ada juga yang unggul di bidang non akademik. Mungkin mereka tidak seberapa aktif di pelajaran matematika, tapi anak-anak ini siapa tahu memiliki fisik yang kuat. Maka dari itu, saya berharap lebih banyak sekolah lagi bisa ikut dalam SAC Indonesia,” ungkap Samari kepada SAC Indonesia pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Menurut Samari, mendukung siswa untuk berprestasi di bidang non akademik ada banyak caranya. Di MAN 2 Gresik sendiri, Samari memberikan keringanan bagi siswa yang ingin berlatih atau absen untuk mempersiapkan perlombaan tertentu. Selain itu, para guru-guru sekolah juga bersinergi untuk memberikan tugas susulan bagi siswa-siswi yang berlomba di luar sekolah. 

“Memang untuk menjadikan siswa-siswi berprestasi itu membutuhkan kerja sama banyak pihak. Jadi jika ada siswa kami yang ikut SAC Indonesia, POPDA, Kejurnas, POPNAS, apapun itu tentu kami fasilitasi. Mereka juga kami ikutkan ikut program latihan di luar. Seperti atletik ini, beberapa anak ikut di Gladiator Atletik Klub,” lanjut Samari. 

Pada Energen Champion SAC National Championship, MAN 2 Gresik berhasil meraih juara untuk nomor 4x100 meter putra. Keempat member tim estafet tersebut kemudian mengikuti training camp bertajuk Australia Tour di Perth, Australia. 

“Saya apresiasi sekali semua pihak yang telah bekerja sama untuk membangun SAC Indonesia. Semua sudah baik. Cuma saya ingin nomor lombanya ditambah. Agar anak-anak bisa lebih banyak lagi yang ikut,” tuturnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Wagimin, kepala SMAN 1 Tanjung, Kalimantan Selatan. Ia mengajak sekolah-sekolah untuk turut berpartisipasi dalam SAC Indonesia. Menurutnya, kompetisi seperti SAC Indonesia melatih anak untuk lebih berani tampil dan menunjukkan bakatnya.

“Sebagai pihak sekolah juga harus sangat mendukung siswa-siswi tersebut. Kami bisa memberikan pelajaran dan penugasan menyusul. Tentunya hasil dari siswa-siswi tersebut akan sangat membanggakan juga bagi kami semua. Jadi kami sangat mendukung siswa-siswi kami dengan berbagai program seperti ini,” kata Wagimin. 

Wakil SMAN 1 Tanjung, Winney Maharati Ruung, berhasil menjuarai nomor lompat jauh putri dalam Energen Champion SAC National Championship. Bersama juara National Championship yang lain, Winney juga mengikuti training camp ke Australia dan mengikuti Athletics West Track and Field State Championship. (*)

 

  RELATED ARTICLES