Ahmad Zufar Al Faruq (tiga dari kiri) menjuarai tolak peluru putra tingkat SMA di East Java Qualifiers

Ahmad Zufar Al Faruq baru saja mendapatkan label raja tolak peluru. Dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - East Java Qualifiers. Siswa MAN 2 Gresik itu berhasil menciptakan tolakkan sejauh 11,43 meter. Terbaik di antara 50 pesaingnya. Secara otomatis, ia akan melaju ke babak National Championship.

Zufar sebenarnya lebih intens di lari. Di tolak peluru, ia sempat merasa keberatan. “Pertama kalinya ikut lomba lari jarak jauh 2.000 meter. Lama-kelamaan pindah lompat jauh. Lalu pindah ke lari jarak pendek. Kemudian sewaktu kelas IX itu baru mencoba tolak peluru. Ternyata banyak peluangnya di situ,” ungkap Zufar.

Peserta polesan coach Agus itu mengaku Energen Champion SAC Indonesia berbeda dengan kejuaraan lainnya. Zufar merasa SAC lebih meriah. Juga megah. Pesertanya saja mencapai empat ribu. Sehingga, muncul rasa bangga luar biasa bisa mengikuti kompetisi sebesar ini. 

“Meskipun sebenarnya jarak tolakan kemarin itu masih jauh dari pencapaian sebelumnya, saya tetap merasa bersyukur. Sebelumnya, saya bisa memperoleh 13 meter. Tetapi sekarang hanya 11 meter. Dan awal-awal dulu, 9 meter. Jadi masih ada proses,” kata Zufar.

BACA JUGA: Terpikat di Stadion Gajayana, Dihanis Arsita Kini Jatuh Cinta dengan Atletik

Nantinya, Zufar akan kembali bersaing untuk menciptakan tolakan terjauh dalam babak National Championship di Energen Champion SAC Indonesia. Ia akan bertemu dengan pemecah rekor tolak peluru putra dari Yogyakarta Qualifiers, yakni Rifqi Adi Saputra. Dengan catatan waktu 13,63 meter.

Babak National Championship akan digelar di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. Tak hanya East Java Qualifiers, semua juara dari delapan qualifiers lain akan mengadu ketangkasan mereka di sini. Nantinya, juara National Championship punya kesempatan mengikuti international training camp ke Australia. 

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES