Anggasta Mulky Damara saat leading dalam Energen Champion SAC National Championship

Anggasta Mulky Damara, pemegang gelar 3rd place dalam Energen Champion SAC National Championship, mengaku senang dapat pulang kampung ke Yogyakarta tahun ini. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Menurut Anggas, panggilannya, ia jadi bisa merasakan lebaran di dua tempat. 

“Pertama kali ngerasain perbedaan hari lebaran jadi enak gitu, kami kalau mudik bisa di h-1. Terus sorenya langsung pulang. Nah besoknya bisa ikutan lebaran di tempat tinggal asli,” kata pelari jarak menengah tersebut. “Tahun kemarin nggak bisa mudik karena hari lebarannya barengan jadi ya tetap di tempat asli aja.”

Selain itu, Anggas mengaku perjalanan mudiknya kali ini lancar. Sehingga dapat bisa bertemu dengan keluarga lebih cepat. “Bisa ketemu kakek hampir 2 tahun nggak bisa ketemu. Terus bisa ketemu sama sepupu, teman lama juga, sambil silaturahmi. Bisa dapat THR tipis-tipis lah alhamdulilah hehehe,” tambahnya. 

Baca Juga: Anggasta Mulky Damara Temukan Bakat Lari Melalui Bulu Tangkis

Anggas saat ini duduk di kelas XI. Siswa SMAN 1 Tengaran itu sibuk untuk mengikuti berbagai kompetisi non akademik. Khususnya atletik. “Sekarang lagi fokus untuk ikut beberapa kejuaraan. Cari prestasi juga. Semisal nanti bisa juara POPDA, Kejurnas, SAC Indonesia kan lumayan piagamnya bisa buat daftar kampus,” tuturnya. 

Anggasta Mulky Damara merupakan juara Energen Champion SAC Indonesia - Central Java Qualifiers untuk nomor lari 1.000 meter putra. Ia kemudian bertolak ke Jakarta untuk mengikuti Energen Champion SAC National Championship dan meraih medali perunggu dalam puncak kompetisi tersebut. 

Baca Juga: Anggasta Mulky Harap Pemerintah Bangun Fasilitas Atletik Sampai Pelosok Negeri

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES