Para atlet berlomba dalam Athletics West Track and Field Championship

Untuk memperingati Hari Bumi pada 22 April 2023, para atlet terkemuka dari seluruh dunia memberikan pesan mendalam untuk mempromosikan tema Hari Bumi tahun ini “Invest in Our Planet.” Pesan tersebut mereka sampaikan dalam sebuah video bertajuk Athlete Message for Earth Day 2023, yang dirilis di saluran YouTube World Athletics. 

Setiap tahunnya Hari Bumi diperingati sebagai momen dimana semua sektor mengurangi dampak yang dapat merusak lingkungan dari aktivitas mereka. Pada tahun 2023 World Athletics terus berupaya untuk menurunkan dampak lingkungan dari olahraga tersebut. 

Salah satunya dengan berkolaborasi dengan penyelenggara Kejuaraan Atletik Dunia Budapest 23 yang difokuskan untuk menciptakan agenda ramah lingkungan. Yang fokus seputar kesehatan, kesejahteraan, regenerasi perkotaan, mempromosikan transportasi ramah lingkungan, dan meningkatkan kualitas udara. 

Atlet atletik dari seluruh dunia turut memperkuat kepedulian mereka tentang perubahan iklim dan lingkungan, 21 atlet dari 13 negara dan Athlete Refugee Team menyuarakan suara mereka selalu peduli terhadap lingkungan. Mereka meminta para penggemar, sesama atlet, dan pelajar dari seluruh dunia untuk mengambil tindakan guna memerangi kerusakan lingkungan.

Dalam survei yang dilakukan di empat acara Kejuaraan Atletik Dunia pada tahun 2022, 76 persen  atlet mengatakan bahwa mereka sangat khawatir tentang kerusakan lingkungan dan 90 persen mengatakan bahwa World Athletics berperan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

"Sebagai atlet, kami tahu bahwa langkah kecil dan konsistensi menghasilkan hasil yang luar biasa," kata juara lempar lembing dunia dua kali Kelsey-Lee Barber dari Australia. "Kita harus menetapkan tujuan, membangun konsistensi dan bekerja untuk perbaikan kecil dan kita harus bersedia melakukan investasi."

Pelari asal Swiss Ajla Del Ponte juga mengatakan hal serupa. "Ketika kalian memiliki atap untuk berlindung. Kalian memastikan bahwa kalian aman dan terlindungi. Itulah yang dilakukan bumi terhadap kita, dan kita juga berhak melakukan hal yang sama untuknya."

Pelompat galah Selandia Baru Eliza McCartney menambahkan, "Kita tahu kita tidak berada di rencana yang tepat untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat. Tapi itu berarti kami perlu mendorong lebih banyak lagi untuk perubahan sekarang."

Energen Champion SAC Indonesia juga mengajak para pelajar untuk memerangi kerusakan lingkungan dengan berbagai hal sederhana. Misalnya, tidak membuang sampah sembarang, tidak merusak tanaman, menghemat energi seperti listrik dan berupaya mendaur ulang barang-barang bekas yang sulit didaur ulang. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES