Mutiara Fayola Widi (paling kanan) bersama tim estafet SMAN 4 Malang Usai melakoni penyisihan dalam Energen Champion SAC National Championship

Ramadan menjadi salah satu bulan yang dinantikan banyak orang. Salah satunya adalah Mutiara Fayola Widi. Member tim estafet putri dari SMAN 4 Malang yang menduduki posisi 3rd Place dalam Energen Champion SAC National Championship. Yola, sapaan akrabnya, mengaku Ramadan menjadi momen saat keluarga dan teman-temannya bisa kumpul bersama. 

“Bukan hanya bulan penuh berkah. Tapi Ramadan itu bisa jadi waktu kumpul orang-orang terdekat. Bukber sama temen-temen. Yang ditunggu-tunggu banget itu juga buka bareng di rumah Nenek, sama keluarga besar. Yang jelas seru ketemu sepupu. Biasanya sih seminggu sebelum lebaran. Jadi sekarang masih nungguin,” kata Yola. 

Meskipun Ramadan adalah bulan yang istimewa, tak ada perubahan yang signifikan terhadap pola latihan Yola. “Tetep sekolah Senin sampai Jumat. Terus pulang dari sekolah langsung lanjut latihan ke stadion, karena puasa latihannya jadi maju. Cuman lebih ke haus sama lemes sih yang harus ditahan dan dikuat-kuatin,” ungkap Yola. 

Setelah Ramadan, Yola masih harus menghadapi beberapa kompetisi pelajar. Oleh karena itu ia tetap getol berlatih. “Bulan Mei di Probolinggo yang jelas ada kompetisi pelajar. Jadi harus digas juga latihannya,” tambahnya. 

Baca Juga: Jatuh Bangun Tim Estafet SMAN 4 Malang untuk Tembus National Championship

Saat ditanya soal Energen Champion SAC Indonesia pada tahun 2023, Yola mengaku bersemangat untuk ikut lagi. Apalagi, saat ini dia masih duduk di bangku SMA kelas X. “Insyaallah SAC Indonesia season ini masih mengikuti lagi. Di nomor yang sama dengan tim yang sama. Semoga bisa kembali memberi yang terbaik juga di tahun ini,” kata Yola. 

Yola begitu dekat dengan rekan satu timnya. Apalagi mereka sering bertemu saat latihan dan di sekolah. Bicar soal SAC Indonesia, Yola berharap dapat kembali menembus National Championship dengan tim lamanya. 

“SAC Indonesia pecah sih. Tapi yang di lombakan tahun kemarin adalah per nomor induk pada atletik saya berharap semoga tahun ini bisa lebih banyak nomor lomba dari atletik yang diadakan,” tutupnya. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES