Tim MAN 2 Gresik saat berada di Perth, Australia

Bulan Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu bagi semua umat muslim. Termasuk tim estafet MAN 2 Gresik. Meskipun begitu, sebagai pegiat olahraga, mereka harus tetap menjalani latihan rutin. Untuk menjaga performa jika ada kompetisi atletik di masa mendatang. Salah satunya dilakukan Rizki Edi Saputra. 

Rizki mengaku tetap latihan setiap sore. Bahkan, ia sudah diberi jadwal dengan jam khusus oleh pelatihnya. “Latihan tetap jalan sih. Cuma ketika puasa ini jarang-jarang sekolah. Banyak liburnya. Jadi ya energinya dialihkan buat latihan itu. Latihan juga penting banget buat jaga kondisi,” kata Rizki. 

Selain latihan, kegiatan Ramadhan milik Rizki juga diisi oleh kegiatan keagamaan. “Kalau pas puasa gini setiap tahun saya jaga masjid. Biasanya di masjid ada tadarus rutin, nah saya ikut. Terus kalau waktunya sahur gitu saya juga bertugas bangunin orang-orang sahur. Terus pas buka juga biasanya ada acara,” tuturnya. 

Rizki Edi Saputra saat menjalani program training camp Australia Tour

Baca Juga: Rizki Edi Bersyukur Bisa Serap Banyak Ilmu di Invitasi Athletics West

Lain cerita dengan Rizki, Wisnu Lukman Hakim melakukan latihan mandiri di rumahnya. Ia mengaku latihan setiap sore sebelum berbuka puasa. “Kalau siang dipakai tidur soalnya. Nanti kalau sore, baru latihan. Biar nggak habis energinya,” kata Wisnu. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh Dimas Agung Tri Pamungkas. Menurut Dimas, ia juga tetap melakukan latihan secara mandiri dan diimbangi oleh tidur siang. “Puasa itu bukan halangan kita buat malas-malasan, kan. Jadi ya kita harus tetap latihan, biar stamina kita nggak ke set ke posisi nol,” kata Dimas. 

Wisnu saat mengikuti Athletics West Track and Field State Championship di Perth Australia

Kompak. M. Naufal Alif Rizky juga disibukkan dengan latihan. Selain itu, ia menghabiskan sebagian besar waktu puasa dengan main game dan nongkrong dengan teman-temannya. “Kalau pas puasa memang harus digunakan melakukan sesuatu. Kalau nggak gitu nanti males jadinya,” jelas Naufal. 

Baca Juga: Ikut Lomba di Australia, Wisnu Sempat Kaget Jadi yang Paling Kecil di Barisan

MAN 2 Gresik baru saja menuntaskan program training camp Australia Tour pada awal Maret lalu. Itu merupakan reward setelah tim Jawa Timur itu menjuarai nomor 4x100 meter putra dalam Energen Champion SAC National Championship. Di Australia, masing-masing member MAN 2 Gresik juga mengikuti Athletics West Track and Field State Championship.

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES