Juara lompat jauh putri dalam Energen Champion SAC National Championship, Winney Maharati Ruung sedang bersiap untuk mengikuti Australia Tour. Siswi SMAN 1 Tanjung, Kalimantan Selatan tersebut mengaku bersemangat menjalani rangkaian agenda training camp dan berharap mendapatkan teknik baru di Negeri Kanguru.
“Saya pengen banget tahu banyak hal soal atletik di Australia. Salah satunya ya teknik baru yang ada di sana. Sampai pelatih itu bilang ke saya. ‘Kalau kamu ke Australia nanti videoin saja kalau ada teknik baru, hahaha’,” ungkap Winney.
Winney juga mengaku penasaran dengan lapangan indoor dan outdoor cabang olahraga atletik di Australia. Yang tentunya punya tampilan berbeda dari milik Ibu Pertiwi. Misalnya saja, WA Athletics Stadium memiliki warna lapangan biru. Berbeda dengan Indonesia yang mayoritas lapangan atletiknya berwarna merah.
“Padahal hanya warna saja, tetapi saya ingin ngerasain gimana lapangan yang ada di sana. Terlebih lagi, kalau di luar negeri vibes-nya juga berbeda, hehehe,” kata Winney.
Baca Juga: Winney Maharati Ruung Bakal Kibarkan Bendera Sekolah di Australia
Nantinya, Winney juga akan mengikuti invitasi Athletics West Track and Field State Championship. Yang diselenggarakan di WA Athletics Stadium pada 3-5 Maret mendatang. Mengenai hal tersebut, Winney telah meningkatkan intensitas latihan dan fokus untuk menjaga kondisi tubuhnya.
“Awalnya kaget juga pas dikasih tahu kalau nanti di Australia bukan hanya training camp. Tapi ada kegiatan invitasi atletik. Jadi setiap minggunya latihan ditambah. Jadi lima kali, yang dua kali latihan sendiri,” kata Winney. “Pelatih juga pesan sama saya kalau ke Australia bawa skipping. Biar bisa latihan sendiri.”
Selain menghadiri invitasi Athletics West Track and Field State Championship, para juara Energen Champion SAC National Championship nantinya akan berkunjung ke Western Athletics Institute of Sport (WAIS), The University Western Australia (UWA) juga beberapa landmark di Kota Perth.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)
