Yanuar Aditia (paling kanan) saat berfoto bersama delegasi West Java Qualifiers yang lain

Yanuar Aditia Putra dari SMAN 1 Cilimus Kuningan gercep abis. Setelah pulang dari Energen Champion SAC National Championship, wakil West Java Qualifiers di nomor lompat jauh putra itu langsung mengajukan ekstrakurikuler atletik di sekolah. Kerennya, SMAN 1 Cilimus Kuningan langsung menyetujuinya. 

“Saya ingin membantu teman saya yang bercita-cita untuk menjadi atlet. Jadi mungkin dengan diadakannya lagi ekstrakurikuler atletik impian mereka bisa terwujud lagi. Kemarin juga dibantu guru olahraga dan teman sekelas yang ingin ikut atletik,” kata Yanuar. 

Sebenarnya, ekstrakurikuler bukan hal baru bagi SMAN 1 Cilimus Kuningan. Menurut Yanuar, dulu sempat diadakan. Hanya saja berhenti beroperasi. Karena peminatnya sedikit sekali. Ia bersyukur, tahun baru ajaran nanti akan ada wadah baru bagi pecinta olahraga atletik. 

Jika ada perlombaan SAC lagi di tahun ini, Yanuar punya misi untuk mengajak teman-teman sekolahnya. Terutama mereka yang baru bergabung dengan ekstrakurikuler atletik. Menurutnya, SAC adalah kompetisi yang pas bagi pelajar pemula di cabor ini. 

“Kalau ada lagi di tahun ini, saya juga ingin kembali mendaftar. Khususnya di nomor lompat jauh. Pengen masuk babak National Championship lagi seperti kemarin,” tuturnya. 

Baca Juga: Energen Champion SAC Indonesia - West Java Qualifiers Diikuti oleh 4.300 Peserta

Meskipun tak sampai menembus babak final di gelaran National Championship, Yanuar tetap tampil totalitas dan mengikuti rangkaian acara puncak dari Energen Champion SAC Indonesia itu dengan semangat. Apalagi, ini adalah event pertama Yanuar untuk berlomba di Jakarta. 

“Saya sebenarnya agak kecewa juga. Soalnya waktu run up di percobaan pertama itu saya cedera. Padahal baru dua langkah saja saya mulai berlari dan belum melompat. Tapi saya tetap senang. Karena saya bisa berlomba dengan wakil provinsi lain untuk pertama kalinya. Terus saya juga bisa mengenal mereka,” ungkap Yanuar. 

Menyadari bahwa banyak bakat hebat dalam SAC Indonesia, Yanuar akan berlatih lebih keras lagi. Ia memprediksi banyak bakat terpendam yang akan kembali muncul di tahun ini. Apalagi, nama kompetisi SAC Indonesia mulai meluas. 

“Semoga saja wakil SMAN 1 Cilimus Kuningan untuk National Championship akan banyak, jika SAC akan diadakan lagi,” katanya. 

Energen Champion SAC Indonesia tahun 2022 telah sukses digelar. Kompetisi tersebut sebelumnya menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES