Potret tim estafet Songo dalam babak penyisihan Energen Champion SAC National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjadi gelaran penting bagi SMAN 9 Surabaya. Selain menjadi tempat debut tim estafet 4x100 meter putri sekolah tersebut, mereka mengukir prestasi tingkat nasional di ajang ini. Membuktikan Songo -sebutan SMAN 9 Surabaya- tak hanya mentereng di kompetisi basket DBL. Tetapi juga atletik.

Adalah Alivia Nanda Rahmania, Irene Quincy, Salsabila Dita Aprilia dan Salsabila Berliana Putri, kuartet estafet Songo yang menjuarai East Java Qualifiers dan menembus babak puncak Energen Champion SAC National Championship. Dalam kompetisi ini juga, mereka meraih posisi runner up 4x100 meter di tingkat nasional. 

“Baru pertama kali ini kami lomba atletik semeriah ini, baik di East Java Qualifiers maupun di National Champion. Dan baru kali ini kami lari dilihat oleh Presiden Indonesia. Senang sekali,” kata Alivia. 

Meskipun tak meraih gelar Champion SAC, srikandi Songo tetap mendapat puluhan pengalaman seru. Nangis di depan kamera, menerima tawaran wawancara hingga meladeni teman-teman yang meminta foto. 

“National Championship itu ngasih kita hal baru yang belum pernah kita lalui sebelumnya. Momennya banyak yang membekas. Suasana kompetisinya itu berbeda. Levelnya juga bukan di Surabaya tetapi nasional. Jadi melihat wajah-wajah baru juga,” ungkap Irene, anggota estafet Songo lainnya.  

Baca Juga: Menyongsong National Championship dengan LibuRUN ala Srikandi Songo

Songo berharap Energen Champion SAC Indonesia diadakan lagi tahun 2023. Meski salah satu dari mereka, Irene, akan lulus tahun ini, Songo berjanji akan semakin menguatkan namanya dalam SAC. Khususnya di nomor estafet putri. Mereka mengatakan akan melakukan regenerasi tim estafet.

“Event ini sangat penting bagi pelajar-pelajar Indonesia. Apalagi SAC itu mengadakan event-nya bagi SD, SMP dan SMA. Aku berharap ada terus untuk kompetisi ini. Dan perlombaannya dibedain setiap tingkatan pelajar Supaya generasi kita bisa meneruskan atlet-atlet yg sudah pensiun,” tambah Alivia. 

Usai menaklukan Energen Champion SAC National Championship, banyak kejuaraan menanti Songo. Mereka akan menghadapi Jatim Open, Porprov hingga Kejurda. Yang latihannya sudah mereka lakukan sejak kembali dari SAC Indonesia. 

“Semoga kami terus konsisten dan kompetisi-kompetisi atletik semakin banyak,” tandas Alivia. 

Baca Juga: Srikandi Songo Memimpin Penyisihan Estafet Putri di National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES