Salsyabila Aprilianti usai melakukan tolakan pertama dalam National Championship

Salsyabila Aprilianti masih menjadi yang terkuat di nomor tolak peluru putri Energen Champion SAC National Championship. Dalam babak final Sabtu (13/1), Salsa -panggilannya- kembali pecahkan rekor SAC. Berkat tolakan sejauh 10,54 meter. Usai menerima piala dan medali impiannya, ia langsung menelpon keluarga. 

“Tadi langsung ngabarin pelatih, terus keluarga juga. Karena ini semua sesuai targetku. Bisa pecahkan rekor dan bisa berangkat ke Australia juga. Pialanya juga lucu. jarang-jarang ada yang bentuknya begini, hahaha,” kata Salsa.

Salsa mengaku akan semakin menekuni olahraga atletik. Khususnya tolak peluru. Pasalnya, nomor tersebut lah yang berhasil membesarkan namanya. Ia ingin dengan adanya Energen Champion SAC National Championship, olahraga tolak peluru semakin dikenal pelajar. 

“Terbukti di acara SAC ini jumlah peserta tolak peluru itu banyak. Ratusan juga. Jadi kemeriahan SAC ini yang selama ini kita cari-cari di dunia atletik,” ungkap Salsa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Gelaran Energen Champion SAC Indonesia

Salsa berharap bisa mengumpulkan banyak ilmu ketika training camp di Australia nanti. Terutama untuk menunjang prestasinya di tolak peluru. Meskipun masih duduk di bangku kelas XII SMA, Salsa telah memantapkan hati untuk mengambil jurusan olahraga ketika melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 

“Sekarang mumpung masih muda, harus belajar terus, harus mengambil banyak kesempatan bagus yang datang. Manfaatkan waktu sebaik mungkin. Tentunya ya jangan lupa main bareng teman. Jadi harus seimbang,” kata Salsa. 

Tak lupa Salsa mengucapkan terima kasih kepada banyak orang terdekatnya. Yang telah mengantarnya sampai di puncak Energen Champion SAC National Championship. Terutama orang tua. 

“Ini semua berkat banyak orang. Ya, aku nggak akan bisa sampai di titik ini kalau bukan karena mereka,” tandas Salsa.

Baca Juga: Yogi Jadi Raja Sprint dan Lolos ke Australia

Babak National Championship dari Energen Champion SAC Indonesia baru saja selesai, Jumat (14/1). Masing-masing nomor lomba telah menemukan juara mereka. Dan 16 Champion SAC telah diumumkan akan berangkat ke Australia. 

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES