Ahmad Iksan Munpais, usai menerima penghargaan sebagai runner up tolak peluru putra West Java Qualifiers

Jagoan SMAN 2 Banjar, Ahmad Iksan Munpariz, serius menghadapi National Championship. Runner up tolak peluru putra dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers itu menggempur latihan fisik. Karena membidik prestasi di partai akhir dari SAC Indonesia. 

“Karena tolak peluru membutuhkan kekuatan fisik, jadi program latihan yang dilakukan seputar penambahan kekuatan tangan dan kaki. Terus ada juga satu hari khusus untuk latihan beban, dan Alhamdulillah itu rutin dilakukan,” kata Iksan, saat dihubungi usai latihan.

Meskipun menurutnya banyak lawan yang bagus, Iksan tetap optimistis. Selain fisik ia juga menguatkan mental. Agar tak mudah gentar melihat fisik dan badan lawan yang lebih mumpuni di olahraga tolak peluru. 

“Biasanya kalau sudah ketemu juara lain dan waktunya lomba itu terkadang nervous. Nah itu saya langsung atur pernapasan, agar rileks. Kalau sudah rileks, kembali lagi ke pertandingan bisa tenang. Itu termasuk tantangan juga,” kata Iksan. 

Baca Juga: Tiara Maelani Ingin Boyong Predikat Juara dari Jakarta

Berawal dari permintaan sekolah untuk ikut lomba tolak peluru, Iksan kini serius mendalami olahraga tersebut. Saat itu ia masih duduk di bangku SMP. Dan langsung menyabet gelar juara tingkat kota. Menurutnya, olahraga tolak peluru bisa menimbulkan sensasi kesenangan luar biasa. 

“Akhirnya saya waktu itu langsung diarahkan oleh guru saya untuk mengikuti ekstrakurikuler atletik dan menekuni cabang tolak peluru ini di sekolah. Alhamdulillah masih tetap mengikuti dan menjadikan tolak peluru ini prioritas atau aktivitas saya sehari hari,” katanya. 

“Semoga besok di babak nasional bisa mencetak sejarah.”

Baca Juga: 7 Momen Finis Epik dalam Energen Champion SAC Indonesia

Babak National Championship dari Energen Champion SAC Indonesia akan digelar di Stadion Madya, Jakarta. Tepatnya 11-13 Januari 2023 mendatang. Nantinya, para juara dari National Championship akan berkesempatan mengikuti training camp ke Australia.

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES