Dimas Satya menjajal lintasan sebelum berlomba di Bali Nusra Qualifiers

Babak National Championship Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia begitu dinanti oleh semua pelajar. Salah satunya adalah Dimas Satya. Peraih Best 3 Records lari 100 meter putra dari Bali Nusra Qualifiers. Siswa SMAN 4 Praya tersebut mengaku latihan setiap hari untuk tampil maksimal. 

“Pagi dan sore malah. Menjalankan program interval dan daya tahan tubuh, program kolam dan banyak lagi,” tutur Dimas. 

Dimas mengaku senang dan bersyukur bisa lolos ke National Championship. Ia bahkan langsung mengabari kedua orang tuanya. Dan mengaku gembira atas pencapaian Dimas. “Habis event Bali Nusra Qualifiers tersebut, saya tetap latihan lari. Karena saya percaya bahwa saya akan lolos ke National Championship. Dan ternyata itu itu beneran terjadi,” ujar Dimas. 

“Usaha itu tidak mengkhianati hasil,” lanjutnya. 

Baca Juga: Nazhwa dan Irene Sanyoto Siap Harumkan Nama Yogyakarta di National Championship

Menurut Dimas, National Championship merupakan ajang paling bergengsi yang pernah ia ikuti. Ia juga mengagumi pelajar-pelajar lain yang telah mencapai babak puncak tersebut. Perlu mental terlatih untuk menghadapinya. 

“Soalnya kalau ada yang di nasional itu sudah pasti pelajar-pelajar berbakat dari provinsi masing-masing. Maka dari itu, saya harus membuktikannya dan saya nggak ragu sama sekali untuk menghadapi National Championship,” kata Dimas. 

Dimas Satya sebenarnya menggeluti sepak bola. Namun, sejak SMP, sekolahnya selalu mengirimkannya dalam ajang perlombaan atletik. Khususnya di nomor lari. Membuatnya makin serius menekuni cabang olahraga tersebut.

Baca Juga: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

“Saya dari SMP sampai SMA itu masih main sepak bola. Tetapi semenjak ada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Maka dari itu saya putuskan untuk lebih fokus lari saat ini,” tutur Dimas. 

Bakat lari Dimas Satya ditemukan oleh guru olahraganya saat SMP, yakni Oni Firmansyah dan Warsito. Melihat Dimas berpotensi dan mengisi posisi sebagai striker tunggal dalam tim, kedua gurunya tersebut sering mengutusnya untuk mewakili sekolah. “Di sinilah saya sekarang, hehehe,” kelakarnya. 

Baca Juga: Fandi Rahma Kantongi Banyak Evaluasi untuk National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES