Afifa Khairunnisa (topi hitam) berfoto bersama anak didiknya dari SD Tumbuh 4 di Stadion Mandala Krida

Hari kedua Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia Yogyakarta Qualifiers, berlangsung seru. Salah satunya berkat nomor estafet. Terutama di jenjang sekolah dasar. Pada Sabtu (22/10), babak penyisihan perlombaan 8x50 meter digelar. Yang diikuti oleh lebih dari 300 siswa. 

SD Tumbuh 4 menurunkan tim putra dan tim putri. Afifa Khairunnisa, guru olahraganya, tampil heboh di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Dia setia mendampingi anak didiknya yang berjuang mendapatkan posisi terdepan. Afifa tak berhenti berteriak. Meskipun tim kesayangannya tak finis di urutan pertama, ia tetap bangga pada anak didiknya. 

“Karena baru pertama kali ikut lomba seperti ini. Makanya kita harus semangat kan. Anak-anak didik saya ini ada yang beberapa berkebutuhan khusus. Jadi, butuh peran seperti tadi. Dengan harapan mereka juga ikut gereget. Karena takutnya anak-anak itu minder,” ungkap Afifa

BACA JUGA: Aqila Humaira Ratu Lompat Jauh Putri SMP dari Yogyakarta

Afifa mengaku tak menargetkan kemenangan. Ia hanya ingin anak didiknya punya pengalaman. Bahkan, Afifa berharap anak didiknya yang duduk di kelas VI bisa melanjutkan perlombaan ini di jenjang selanjutnya. 

“Anak-anak tadi sempat nanya, kapan ada kompetisi seperti ini lagi. Kita memang baru di cabang olahraga ini. Latihannya juga tidak intensif. Saya kalau latihan hanya memberi tahu cara-caranya Tetapi semangat berkompetisi kita besar,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Tim SMPN 3 Bantul B Tercepat di Penyisihan Estafet Putra

Afifa berharap anak didiknya dapat memiliki kepribadian lebih baik lagi. Ketika tampil di depan publik. Pasalnya, ia percaya ada bakat terpendam di setiap pelajar. “Hanya saja mereka belum mencoba. Kalau mau mencoba pasti jadi tahu bakat terpendamnya,” pungkasnya. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 Yogyakarta Qualifiers diikuti sebanyak 3.123 peserta dari 247 sekolah. Rangkaian lomba berlangsung di Stadion Mandala Krida pada 21-23 Oktober.

Kompetisi ini menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES