Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Yogyakarta, Priya Santosa, saat memberikan sambutan pada opening Energen Champion SAC Indonesia Yogyakarta Qualifiers

Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Yogyakarta, Priya Santosa angkat topi. Untuk Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia Yogyakarta Qualifiers. Ia memberi apresiasi mendalam. Termasuk sistem kompetisi dan sarana yang digunakan.

Energen Champion SAC Indonesia
menggunakan peralatan dan standar yang mengacu pada standar Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan diadopsi dari World Athletics Technical Rules. Dengan menyesuaikan kebutuhan Energen Champion SAC Indonesia sendiri. Mulai dari penggunaan start block sampai photo finish.

“Tentu kami dari pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Saya juga melihat ada penggunaan teknologi yang maksimal. Misalnya penggunaan photo finish. Sekalipun ada pencatat waktu misalnya, akan lebih akurat dengan teknologi,” ujar Priya. 

BACA JUGA: Wakil SMPN 2 Tempel Terbaik di Tolak Peluru Putra

Selain itu, kompetisi ini juga memiliki visi untuk tak mengizinkan atlet atletik pembinaan khusus untuk berpartisipasi. Misalnya dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).  Sehingga, pelajar yang tidak memiliki pengalaman di atletik masih dapat mengikuti Energen Champion SAC Indonesia. 

“Kalau melihat persyaratannya, peserta Energen Champion SAC Indonesia adalah anak-anaknya yang benar-benar murni. Yang nantinya bisa kita petakan, kita latih, dan tentu bisa kita kembangkan di masa depan,” lanjut Priya. 

“Kami juga berharap kompetisi ini bisa dilakukan sebagai agenda rutin. Karena bagaimanapun kita bisa mendapatkan anak-anak yang belum terpantau radar kami. Dalam artian, belum bisa kami jangkau dari sisi pemda,” imbuhnya.

BACA JUGA: Dua Wakil SMPN 4 Wonosari Terbaik di Kualifikasi Lari 800 meter

Energen Champion SAC Indonesia akan menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Khusus level SMA, akan ada babak National Championship. Tempat para jawara di masing-masing nomor akan berlomba kembali untuk menentukan juara nasional. Babak National Championship akan mempertemukan semua pemenang di seluruh
qualifiers. Partai puncak itu akan dihelat di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES