Babak final dalam estafet Energen Champion SAC 2022 National Championship

Start melayang biasanya digunakan dalam lari estafet. Jenis start ini mungkin jarang ditemui karena hanya digunakan dalam nomor lomba tertentu. 

Start melayang digunakan tidak untuk memulai perlombaan. Dalam kompetisi estafet, start melayang hanya digunakan untuk pelari kedua dan ketiga. Start melayang dipakai ketika pelari kedua akan mulai belari saat menunggu pelari pertama melakukan perpindahan tongkat estafet. Alasan kenapa penyebutan start ini adalah start melayang dilakukan setengah berlari. 

Start melayang dibagi ke dalam dua Jenis, yakni start melayang visual dan start melayang non visual. Berikut adalah beberapa perbedaan dalam start melayang: 

Start Melayang Visual: 

Start melayang visual artinya adalah titik mulai pelari dalam nomor estafet melihat perpindahan tongkat yang dilakukan dari satu pelari ke pelari selanjutnya. 

1. Pelari kedua dan ketiga dalam lari estafet wajib melihat pemberi atau tongkat yang akan diberikan. Biasanya, tubuh pelari saat menunggu pemberi tongkat diputar 90 derajat ke arah belakang. 

2. Saat pelari pertama terlihat akan memasuki exchange zone (area pemberian tongkat), pelari pertama yang memulai dengan start melayang harus mulai berlari perlahan ke arah pelari ketiga dan tetap melihat perpindahan tongkat. 

3. Siapkan tangan untuk menerima tongkat dan fokuskan pandangan ke arah tongkat yang diberikan. 

4. Jika telah menerima tongkat, pelari harus fokus untuk mencapai pelari selanjutnya yang telah menunggu dengan posisi siap melakukan start melayang visual. 

Baca Juga: Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

Start Melayang Non Visual:

Start melayang non visual biasanya digunakan oleh pelari estafet profesional. Start melayang non visual titik mulai pelari dalam nomor estafet tidak melihat perpindahan tongkat yang dilakukan dari satu pelari ke pelari selanjutnya.

1. Pelari kedua dan ketiga dalam lari estafet biasanya tidak melihat pemberi atau tongkat yang akan diberikan. Dalam beberapa kasus, pelari selanjutnya akan melihat pemberi tongkat tanpa memalingkan badan. Ini dilakukan dengan cara menundukkan kepala melihat melewati celah tangan. 

2. Saat pelari pertama terlihat akan memasuki exchange zone (area pemberian tongkat), pelari pertama yang memulai dengan start melayang harus mulai berlari perlahan ke arah pelari ketiga tanpa melihat perpindahan tongkat. 

3. Lalu, pelari kedua dan ketiga akan mengulurkan tangan untuk menerima tongkat dan fokuskan pandangan ke arah tongkat yang diberikan. 

4. Jika telah menerima tongkat, pelari harus fokus untuk mencapai pelari selanjutnya yang telah menunggu dengan posisi siap melakukan start melayang non visual lainnya. (*)

  RELATED ARTICLES