Dean Faturrahman saat berlatih lari di Stadion Siliwangi untuk menghadapi Energen Champion SAC Indonesia 2023

Berawal dari sebuah grup WhatsApp. Perjalanan Dean Faturrahman di Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers dimulai. Grup yang berisikan kawan-kawan alumni SMPN 21 Kota Bandung itu rupanya menjadi sumber informasi berbagai kompetisi. Mulai dari berenang hingga lari. 

Suatu hari, Andri, teman sejawat Dean di grup tersebut, mengirimkan poster SAC Indonesia 2023.  Yang langsung menarik perhatiannya. Andri bahkan meminta Dean untuk ikut serta. Karena melihat kemampuannya unggul di bidang tersebut. "Dia bilang ke saya, ikut saja," kata Dean, yang saat ini bersekolah di SMKN 12 Bandung. 

Meskipun tertarik, Dean sempat ragu. Karena ini akan menjadi kejuaraan atletik pertamanya. Pun langsung di tingkat regional. Untungnya banyak teman dekat dan keluarganya meyakinkan Dean. Dan memintanya untuk cepat mendaftar. "Karena ini bisa menjadi pengalaman yang luar biasa juga. Akhirnya saya memberanikan diri," lanjut Dean. 

Dean akan bersaing dalam perlombaan 100 meter putra. Salah satu nomor paling bergengsi di dunia atletik Indonesia. Siswa yang hobi main sepakbola itu siap membuktikan kemampuan berlarinya pada semua orang. Termasuk ingin membuat bangga sekolahnya. "Orang-orang bilang saya larinya cepat. Maka dari itu saya ingin membuktikan. Hobi saya juga lari. Jadinya pas," katanya. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Dean adalah 'anak bola'. Ia bahkan pernah tergabung dengan SSB. Akronim dari Sekolah Sepak Bola. Namanya Java One's Top. Dari sana, Dean sampai mendapat beasiswa. Namun semua berubah ketika Pandemi Covid-19 menyerang. Semua kegiatan mandek.  Dari situlah porsi hobi lari Dean mulai meningkat. 

Baca Juga: Gagal Ikut Tahun Lalu, SMAN 1 Sukaresmi Siap Bersaing di SAC Indonesia 2023

Dalam kesempatan ngobrol dengan SAC Indonesia, Dean juga mengungkapkan apresiasinya. Ia mengaku banyak harapan yang digantungkan pada ajang ini. Khususnya dalam misi mencetak pemuda-pemuda berbakat Ibu Pertiwi. "Bakat anak Indonesia itu besar. Tinggal kita membentuknya bagaimana. Lewat kompetisi ini salah satnya," kata Dean. 

Dean akan bersaing dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Yang akan digelar di Stadion Arcamanik, Bandung, pada 22-24 September mendatang. 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

  RELATED ARTICLES