Perlombaan lari jarak jauh dalam Energen Champion SAC Indonesia National Championship di Stadion Madya, GBK, Jakarta

Lari cross country (lintas alam) adalah kompetisi lari yang mengajak peserta bersaing di medan terbuka atau kasar. Medan yang digunakan pada kompetisi ini biasanya adalah gabungan dari padang rumput, lumpur, hutan, bukit, tanah datar dan air.  Lari cross country adalah salah satu kompetisi yang populer, dan biasanya berlangsung di daerah beriklim. 

Lari cross country menjadi salah satu bagian dari cabang olahraga atletik di luar lintasan lapangan stadion, selain lari marathon dan jalan cepat. Salah satu kompetisi paling terkenal untuk cross country adalah IAAF World Cross Country Championships. Lari cross country juga tampil sebagai bagian dari pentathlon modern di Olimpiade Musim Panas. Ini dibuktikan dengan masuknya olahraga tersebut dalam program atletik Olimpiade antara tahun 1912 dan 1924.

Sejarah Cross Country

Cross country adalah olahraga terorganisir yang berawal dari Crick Run. Olahraga itu dimulai di tahun 1838 di Rugby School di Inggris. Setelah itu, cross country menjadi olahraga yang rutin dilakukan di sekolah tersebut. Pada awal abad ke-19, cross country dipraktikkan di semua sekolah swasta di Inggris. 

Pada tahun 1878, olahraga ini diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh William C. Vosburgh. Awalnya, olahraga ini berperan sebagai latihan untuk cabang olahraga atletik. Sembilan tahun kemudian, lari cross country menjadi olahraga formal di Amerika Serikat. 

Terlepas dari popularitas cross country di tingkat internasional, olahraga tersebut dikeluarkan dari Olimpiade setelah tahun 1924 karena dianggap menjadi olahraga yang tidak cocok diperlombakan. Pada 1960-an, IAAF, yang mengatur regulasi dalam cross country, mengizinkan perempuan untuk ikut berlomba pertama kalinya. Olahraga ini masih populer di negara beriklim sedang (Eropa Barat), namun relatif tidak dikenal di Asia.

Konsep Lari Cross Country 

Setiap lintasan cross country memiliki susunan yang berbeda. Jaraknya juga bervariasi karena disesuaikan oleh kelompok usia. Namun, sama seperti nomor atletik pada umumnya, cross country dibagi berdasarkan jenis kelamin pelari. 

Biasanya ada berbagai jenis kompetisi cross country, seperti  kompetisi ganda, kejuaraan umum dan kejuaraan negara bagian dan invitasi. Invitasi merupakan kompetisi yang lebih besar. Pasalnya, lari cross country versi ini terbuka untuk tim mana pun dan pelari individu tanpa afiliasi. 

Teknik Start dalam Lari Cross Country

Start dalam cross country dimulai secara massal. Terkadang, masing-masing tim memiliki kotak sendiri di sepanjang garis start. Kotak tersebut berfungsi memuat seluruh tim. Kotak ini juga bertujuan untuk membagi per tim sebelum lomba dimulai. Dalam start cross country, bunyi senapan ditanda sebagai mulainya perlombaan. 

Aturan dalam Lari Cross Country

Pelari harus tetap berada dalam jarak yang telah ditandai dalam lintasan. Panjang lintasan diukur dengan menggunakan roda. Untuk menandai media, panitia biasanya menggunakan berbagai alat, seperti selotip, kapur tulis, pita, cat, kerucut, dan bendera.

Selama balapan, pelari tidak diizinkan untuk melakukan kontak fisik satu sama lain. Pasalnya, pelari bisa didiskualifikasi. Biasanya, pelari menerapkan beberapa strategi. Pertama, setiap tim dapat berlari sebagai satu komplotan yang terdiri dari dua atau tiga orang. Strategi ini digunakan untuk membantu pelari yang lebih lambat. Kedua, setiap tim bisa berpencar sesuai dengan pace mereka. Dan ada satu pelari yang diunggulkan.

Baca Juga: Lari Maraton: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Manfaat

Perbedaan Lari Marathon dan Cross Country

Sebenarnya, ada perbedaan antara lari cross country dan lari marathon. Tapi, kedua kompetisi tersebut saling berkaitan. Karena latihan cross country dapat meningkatkan lari marathon. Begitu pun juga sebaliknya. 

Lari cross country diselenggarakan di alam terbuka. Dengan medan yang beragam. Sehingga, kemampuan pelari akan sangat diuji di sini. Berbeda dengan lari marathon yang sebagian besar digelar di jalanan umum. Namun, dengan pengalaman sebagai cross country, pelari akan lebih mudah untuk melakukan lari marathon. Pasalnya mereka telah mengenal medan dengan lebih baik. 

Baca Juga: Perbedaan Lari Marathon dan Cross Country

Untuk jarak tempuh, Lari marathon memiliki panjang 42,2 Km dan membutuhkan daya tahan serta  kecepatan, sedangkan balapan cross country panjangnya bervarias. Mulai dari 5-10 Km, dan berlangsung di medan yang bervariasi, membutuhkan kekuatan, daya tahan, dan kecepatan. (*)

  RELATED ARTICLES