Kompetisi atletik mencakup beberapa perlombaan dari berbagai nomor lari, nomor lompat hingga nomor lempar. Untuk perlombaan lari, juga akan dikelompokan lagi dengan jarak. Perlombaan lari utama dibagi menjadi lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Lari jarak pendek memiliki jarak di bawah 400 meter. 

Lari jarak menengah menerapkan jarak antara 400 meter hingga 3.000 meter. Sementara lari jarak jauh menerapkan jarak di atas. 3.000 meter. Tentunya setiap nomor tersebut memiliki peraturan yang berbeda. Kali ini, sacindonesia.com akan membahas mengenai peraturan lari jarak jauh. 

Aturan Lari Jarak Jauh 3.000 Meter

Jarak terpendek dari lari jarak jauh adalah 3.000 meter. Dalam lari 3.000 meter, pelari dibagi menjadi dua kelompok. Dengan kelompok pertama memulai dari garis start normal dan kelompok lainnya memulai dari bagian luar lintasan sedikit di depan grup pertama. Meskipun begitu, pelari harus tetap berada di lintasannya sampai pada belokan pertama.

Hal ini dilakukan agar peserta di bagian dalam lintasan tidak mendapatkan perlakuan khusus sejak awal perlombaan dengan berada di lintasan dalam. Karena lintasan dalam secara alami lebih pendek dari lintasan luarnya. Setelah melewati tikungan pertama, pelari dapat berpindah ke dalam sesuai keinginan dan lintasan tidak lagi menjadi masalah.

Tidak seperti lari jarak pendek, lari jarak jauh tidak dimulai di start block. Yang digunakan untuk mendorong pelari di awal lomba. Ini dikarenakan start tidak memiliki banyak pengaruh dalam lari jarak jauh. Dalam lari jarak pendek, awalan sangat berpengaruh. Mengingat pelari harus mencapai di garis finis mungkin. 

Dalam lari jarak jauh 3.000m, pelari akan diberi kesempatan lagi jika melakukan satu kali false start. Namun, mereka akan didiskualifikasi pada yang kedua. Terakhir, pelari tidak boleh menghalangi kemajuan pelari lain dengan menabrak atau membuat mereka tersandung. Jika pelari melakukan ini, mereka didiskualifikasi dari perlombaan.

Baca Juga: Lari Jarak Jauh: Pengertian, Variasi, Teknik Dasar dan Sejarah

Aturan Lari Jarak Jauh 5.000 Meter dan 10.000 Meter

Peraturan lari jarak jauh 5.000 meter dan 10.000 tidak jauh berbeda dengan lari 3.000 meter. Dalam perlombaan ini, pelari juga akan dibagi menjadi dua kelompok. Dengan kelompok pertama memulai dari garis start normal dan kelompok lainnya memulai dari bagian luar trek sedikit di depan grup pertama. Pelari harus tetap berada di jalurnya sampai pada belokan pertama.

Selain itu, peraturan diskualifikasi juga akan didapatkan pelari apabila mereka melakukan dua kali false start. Jika pelari menghalangi jalur pelari lain dan menyebabkan masalah pada mereka, pelari tersebut juga dapat didiskualifikasi. Satu-satunya perbedaan dalam lari jarak jauh 3.000 meter, 5.000 meter dan 10.000 meter adalah jaraknya. (*)

  RELATED ARTICLES