Yulia Reni Hadayati usai menerima predikat sebagai Champion SAC di nomor 4x100 meter putri di Stadion Madya, Jakarta

Yulia Reni Hidayati, salah satu member SMKN 1 Bawang dan juara Energen Champion SAC National Championship, akan tampil dalam invitasi Athletics West Track and Field State Championship. Yang akan digelar pada 3-5 Maret 2023. Kejuaraan tersebut merupakan salah satu agenda dari Australia Tour.

Nantinya, Yulia -panggilannya- akan mengikuti perlombaan 100 meter untuk kualifikasi U-17 dan open competition di perlombaan 200 meter. Tentunya, siswi kelas X tersebut mengantongi persiapan yang sangat matang dan latihan interns setiap hari. 

“Saya nggak sabar buat training camp sekaligus join invitasi besok. Yang pasti seneng banget, masih nggak nyangka bisa masuk jajaran atlet yang akan berangkat Australia Tour dari Energen Champion SAC Indonesia,” kata Yulia. 

Athletics West Track and Field State Championship merupakan kompetisi pertama Yulia bersaing dengan para atlet luar negeri. Ini juga menjadi perlombaan pertamanya di Australia. Meskipun begitu, Yulia sudah terbiasa turun di nomor 100 meter. Bahkan, ia juga mengantongi pengalaman dalam nomor 200 meter di kejuaraan tingkat kabupaten November lalu. 

“Kalau nomornya sudah terbiasa. Memang saya mendalami nomor individu. Hanya saja mungkin kompetisinya pertama kali. Sehingga ada sedikit rasa nervous. Cuma kali ini saya nggak pasang target. Karena ini pertama,” ungkap Yulia. “Saya hanya menambah pengalaman saja. Nggak ada salahnya untuk mencoba, hehehe.”

Selain Yulia, member estafet SMKN 1 Bawang yang lain juga turun di nomor individu. Sebagian besar dari mereka akan mengikuti kualifikasi usia untuk 100 meter dan open competition untuk 200 meter. 

“Sehingga kita latihannya juga masih bersama-sama. Hanya programnya yang berbeda. Terus kita juga saling menyemangati satu sama lain,” tambah Yulia. 

Baca Juga: SMKN 1 Bawang Menjadi Ratu Estafet di National Championship

Yulia berharap Energen Champion SAC Indonesia terus digelar setiap tahun. Dan dengan program Australia Tour di bawah kerjasama DBL Indonesia dan PB PASI, akan banyak lagi pelajar Indonesia yang berkomitmen penuh untuk memajukan atletik dalam negeri. 

“Yakin kan diri sendiri dulu, saja bakat yang kita punya. Jangan mudah menyerah di dunia atletik, sejatinya lawan terberat adalah diri kita sendiri,” ungkap Yulia. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

  RELATED ARTICLES