Skuad SMAN 1 Padang Sidempuan berfoto bersama usai berlomba dalam North Sumatera Qualifiers

Skuad estafet SMAN 1 Padang Sidempuan tak kenal lelah berlatih. Juara nomor estafet 4x100 meter putra di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - North Sumatera Qualifiers itu, rela absen liburan akhir tahun demi mempercantik kerja sama dan teknik larinya untuk tampil di Stadion Madya, Jakarta. 

“Benar-benar setiap hari latihan lho. Persiapan kami sangat baik. Pagi sama sore gas terus,” kata Muhammad Fachri Daulay, salah satu skuad SMAN 1 Padang Sidempuan. 

Fachri mengaku memantau setiap perlombaan di masing-masing qualifiers. Ia memprediksi persaingannya akan lebih ketat. Saat ini, catatan waktu SMAN 1 Padang Sidempuan nyaris menyamai pemegang rekor 4x100 meter putra dari SMAN 1 Glagah Banyuwangi. Namun, Roland Gultom, Muhammad Rival Tanjung, Gilang Maulana Siregar dan Muhammad Fachri Daulay tak menyerah. 

“Tetapi kita nggak mau kalah. Kita akan tampil maksimal. Besok ini kita mau cek waktu di Sibolga. Karena di Sidempuan belum ada lintasan tartan. Jadi harus ke sana untuk lihat limit waktu kami,” lanjutnya. 

Baca Juga: Tak Muluk, Riska Norma Saputri Ingin Pecahkan Rekor Sendiri

Harapan penggawa SMAN 1 Padang Sidempuan besar. Yakni memenangkan perlombaan dan membuat bangga orang tua. Untuk itu, mereka tak hanya meningkatkan latihan, melainkan juga chemistry antar anggota. 

“Kami biasanya melakukan bonding dengan main bersama. Kadang juga adakan bakar-bakar. Pas pula nanti kami bakar-bakar karena ada yang ulang tahun. Agar ikatan kita semakin kuat. Karena itu pengaruh besar untuk kerja sama kami,” tutur Fachri. 

SMAN 1 Padang Sidempuan sapu bersih podium 4x100 meter putra dalam helatan North Sumatera Qualifiers pada November lalu. Dengan catatan waktu 48,057 detik. Membuat mereka mengantongi satu tiket National Championship.

“Semoga kita kembali meraih juara di babak puncak nanti,” tutup Fachri.

Baca Juga: Mimpi Tampil di National Championship Terwujud Melalui Best 3 Records

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES