Azziyati Dina Amalina begitu konsisten mendalami atletik. Khususnya lari. Sudah tujuh tahun lamanya siswi SMAN 1 Pabelan, Semarang itu menggeluti cabang olahraga tersebut. Dina, panggilannya, tak pernah melirik olahraga lain. Apalagi mencobanya.
Sikap konsisten itulah yang mengantarkan Dina meraih prestasi. Salah satunya Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers. Dia menjadi yang terbaik di nomor 1.000 meter putri. Lebih-lebih Dina juga berhasil memecahkan rekor SAC dengan catatan 3 menit 27,03 detik. Yang sebelumnya dipegang oleh Gusti Kadek Widiyartini dari SMAN 4 Singaraja.
“Ketika masih kecil, saya sering diajak orang tua saya ke lapangan olahraga. Karena kakak saya dulu menggeluti bulu tangkis. Kemudian, ayah saya mengenalkan bulu tangkis. Tapi waktu itu saya lebih senang ikut kakak saya pemanasan lari-lari keliling lapangan,” kata Dina.
BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia
Hingga akhirnya, sang ayah bertanya langsung pada Dina ketika ia masih duduk di kelas IV SD. “Mau jadi atlet badminton atau mau jadi atlet apa? Akhirnya saya memilih menjadi atlet lari dan mengikuti perlombaan setiap ada kesempatan,” Cerita Dina.
Impian Dina besar. Yakni menjuarai kompetisi tingkat internasional dan mengibarkan bendera merah-putih di negara lain. Mirip seperti sosok yang sangat ia idolakan, Triyaningsih dan Odekta Elvina Naibaho.
“Kedua sosok itu sangat berperan dalam diri saya. Sebagai motivasi saya agar tetap selalu semangat meningkatkan diri saya lebih baik lagi. Maka dari itu saya berharap Energen SAC tetap berlanjut dan lebih baik lagi demi memberikan kesempatan pelajar baru bertalenta seperti saya ini,” ungkap Dina.
Untuk menghadapi babak National Championship, Dina berjanji akan meningkatkan jumlah latihan setiap minggunya. Lawan Dina bukan lagi teman sedaerah. Melainkan juara 1.000 meter putri dari qualifiers lainnya.
“Perasaan saya dapat mengikuti perlombaan ajang Energen Champion SAC Indonesia luar biasa senangnya,” katanya.
BACA JUGA: Srikandi SMKN 1 Bawang Ambisi Berprestasi di National Championship
Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)
