Animo luar biasa dari peserta Energen Champion SAC Indonesia - Central Java Qualifiers

Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers sebentar lagi digelar. Pada 8-10 Desember, ribuan pelajar dari seluruh Jawa Tengah (Jateng) akan berlomba di GOR Tri Lomba Juang, Semarang. Mereka akan bersaing menjadi juara. 

Sebelum melangkah ke sana, sebanyak 150 official dari masing-masing sekolah berkumpul di Gedung Juang 45, Semarang untuk melakukan technical meeting (TM). Guna memahami regulasi, menyepakati  jadwal hingga kostum perlombaan. 

Para peserta yang hadir cukup antusias. Mereka hadir mulai dari Semarang, Magelang, Klaten, Blora, Boyolali hingga Pemalang. Yang siap menyukseskan Central Java Qualifiers. 

Salah satunya adalah Masrul Anggajaya. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMAN 12 Semarang yang tak sabar dengan gelaran ini. Nanti, Angga -panggilannya- akan mendampingi dua siswa yang akan turun ke nomor tolak peluru. Baik sektor putra dan putri. 

BACA JUGA: National Championship Siap Digelar 13-15 Januari 2023

“Saya melihat Energen Champion SAC Indonesia ini bagus sekali. Antusias siswa juga besar. Meskipun sedang ujian, anak-anak tetap semangat latihan untuk SAC. Karena event-event seperti ini jarang. Kebanyakan yang dari dinas. Seperti Porprov, O2SN, Popda. Kalau event terbuka begini sedikit. Maka dari itu, kami juga nggak sabar,” kata Angga.

“Saya berharap ke depannya dengan adanya event ini, dapat memicu anak-anak untuk lebih mencintai atletik.”

Official dari MI Negeri 1 Magelang, Eko Yuniawan, juga mengapresiasi gelaran Energen Champion SAC Indonesia. Kedepannya, ia berharap kompetisi atletik ini dapat diselenggarakan di tingkat kabupaten atau kota. Sebelum dilaksanakan di level regional qualifiers atau provinsi. 

“Jadi pesertanya juga lebih merata. Saya yakin masih banyak talenta-talenta dari daerah yang berminat ikut. Karena event skala nasional berjenjang seperti ini jarang dilaksanakan. Kalau digelar di kabupaten atau kota pastinya akan lebih kompetitif lagi,” ungkap Eko Yuniawan. 

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Eko Yuniawan ingin memperkenalkan peserta didiknya ke perlombaan sesungguhnya. Yang sebelumnya tak pernah mencicipi kompetisi. Ia tak menargetkan juara. Yang terpenting muridnya mengantongi pengalaman pertama. Apalagi setelah Pandemi Covid-19 banyak meniadakan event olahraga. 

“Anak-anak ini sebenarnya saya siapkan untuk event lain. Tetapi karena belum ada kejelasan event tersebut, akhirnya saya ikutkan SAC ini,” tutur Eko Yuniawan. 

Sementara itu, Eko Widodo dari SMAN 1 Bodeh, Pemalang juga berharap Energen Champion SAC Indonesia tak hanya digelar tahun ini saja. Juga di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, seorang student-athlete juga membutuhkan kompetisi. 

“Peserta didik saya itu semangat sekali. Bahkan persiapan untuk SAC ini dilakukan selama dua bulan. Saya juga sudah mengikuti kabar SAC ini dari Yogyakarta sampai kemarin di Jawa Barat. Anak-anak itu butuh penyaluran bakat. Untuk memperbanyak pengalaman yang targetnya ke prestasi,” kata Eko Widodo, yang juga dulunya mantan atlet lari jarak menengah. 

BACA JUGA: Men-DBL-Kan Atletik untuk Booster Partisipasi

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES