Srikandi Songo (tengah) usai memenangi lari 4x100 meter putri di East Java Qualifiers

Kerja sama empat srikandi SMAN 9 Surabaya memang ciamik. Buktinya, mereka berhasil membawa pulang medali emas di lari 4x100 meter Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - East Java Qualifiers. Bahkan, mereka sampai pecah rekor. 

Adalah Alvia Nanda Rahmania, Irene Quincy, Salsabila Dita Aprilia dan Salsabila Berliana Putri. Yang berhasil mengharumkan Songo, sebutan sekolah tersebut. Dengan catatan waktu 56,03 detik. Melesat tercepat di antara peserta lain dari Bali-Nusa Tenggara Qualifiers, Papua Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers dan Kalimantan Qualifiers.

“Kita senang sekaligus bersyukur buanget bisa lomba di SAC Indonesia. Apalagi menang. Juara satu lagi. Jadi kami berterima kasih sekali kepada semua penyelenggara telah mengadakan lomba atletik se-Indonesia dengan kemasan semegah ini,” ungkap Irene Quincy. 

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Meskipun keempatnya sudah lama mengenal atletik, regu mereka baru saja dibentuk. Bahkan tercipta karena adanya Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers. Alivia sebelumnya mendalami olahraga voli. Sementara Salsabila Berliana adalah atlet badminton. Kalau Salsabila Dita, mengikuti atletik karena iseng-iseng saja. 

“Kalau aku sendiri terjun ke atletik karena dulu pengen kurus. Aku dulu gendut. Meskipun nggak terlalu. Tetapi seiring berjalannya waktu latihan terus akhirnya mencoba ikut lomba pertama dan dapat juara hingga sampai sekarang tetap di atletik,” kata Irene. 

“Masih nggak nyangka banget dapat medali,” Imbuh Irene. 

BACA JUGA: East Java Qualifiers Tuntas, Berikut Peserta yang Lolos ke National Championship

Srikandi Songo berjanji akan tampil lebih baik lagi di babak National Championship. Mereka sudah menjadwalkan lebih banyak latihan. Menjaga kondisi dan melakukan pola tidur yang cukup.

Nantinya, srikandi Songo akan bertemu tim estafet 4x100 meter putri dari delapan qualifiers lainnya. Meskipun saat ini mereka memimpin, wakil SMAN 1 Pundong dari Yogyakarta Qualifiers bukan lawan yang remeh. Sebelumnya, Puspita Bangsa -sebutan SMAN 1 Pundong- berhasil mengantongi catatan waktu terbaik untuk estafet putri. Dengan 58,31 detik.

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES