Technical delegate Dwitoyo saat memberikan paparan terkait regulasi di technical meeting East Java Qualifiers

Gelaran Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - East Java Qualifiers tinggal menghitung hari. Pada 4-6 November, siswa-siswi di Jawa Timur akan berlomba di Lapangan THOR, Surabaya.

Sebelum perlombaan dimulai, digelar technical meeting (TM) pada Rabu (2/11). Sebanyak 250 perwakilan sekolah berkumpul di Gelora Pancasila. Mereka mendapatkan arahan terkait regulasi lomba dan psikologi olahraga.

Dalam kesempatan kali ini, Dwitoyo selaku technical delegate memaparkan regulasi dan ketentuan lapangan yang akan diterapkan di East Java Qualifiers. Mulai dari aturan lintasan, roll call, ketentuan kostum perlombaan juga ditetapkan bersama. 

Para peserta dan perwakilan sekolah yang hadir begitu antusias. Salah satunya adalah Julian Widjaya. Siswa SMA St. Louis Surabaya itu menghadiri TM untuk mendapatkan arahan terkait perlombaan di East Java Qualifiers. Apalagi, ini kali pertama ia terjun ke kompetisi atletik. Dalam nomor 1.000 meter putra.

“SAC Indonesia ini bagus. Karena memberi kesempatan anak-anak untuk menggali potensi dalam dirinya. Seperti saya. Yang tujuan utamanya mencari pengalaman. Tapi di sisi lain saya juga ingin meraih prestasi,” ungkap Julian.  

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia


Selain pengarahan, para perwakilan sekolah yang hadir juga merasakan animo yang luar biasa. Apalagi kompetisi atletik di Surabaya jarang digelar. Sehingga sekolah-sekolah antusias untuk mengikuti technical meeting.

“Selain membimbing dan mendampingi peserta didik, kami di sini sekalian reuni. Semua guru olahraga di sini. Ada juga beberapa pelatih,” ungkap Martinus Aris Winarso, guru olahraga SDK Santo Mikael Surabaya. 

Para peserta technical meeting juga mendapatkan penjelasan teknis terkait tata cara perlombaan. Yang dibimbing oleh M. Fatahillah, National Technical Official. Tata cara perlombaan ini dipaparkan mengingat aturan Energen Champion SAC Indonesia diperuntukkan bagi siswa non pengalaman. Sehingga pemaparan tersebut cukup membantu.

“Kalau anak-anak diajak ke sini kan jadi tahu soal atletik. Yang kedua, anak-anak jadi tahu lapangan atletik itu bagaimana sebenarnya. Sing asli gitu lho. Sementara kita kan latihan atletik itu di lapangan bola atau basket. Bukan atletik. Hanya lapangan biasa,” kata Dwi Wahjudianto, guru olahraga SMPN 35 Surabaya.

BACA JUGA: Roadshow Energen Champion SAC Indonesia Sambangi SMPN 16 Surabaya

Dalam kompetisi Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers, SMPN 35 Surabaya mengirim 300 siswa. Tak mau kalah dengan SMPN 16 Surabaya juga menerjunkan 300 siswa. Kedua sekolah tersebut akan bersaing di semua nomor lomba. Mulai dari sprint, relays, middle distance, shot put dan long jump

Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers digelar di Lapangan THOR, Surabaya pada 4-6 November 2022. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air itu diikuti oleh lebih dari 4.000 siswa dari seluruh Jawa Timur. Mulai jenjang SD, SMP hingga SMA.

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.(*)

  RELATED ARTICLES