Dwi Prayoga saat beraksi di nomor lompat jauh putra tingkat SMA dalam Energen Champion SAC Indonesia

Lautan akan kusebrangi, gunung pun akan ku daki. Kira-kira begitulah semangat Dwi Prayoga. Juara lompat jauh putra dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Kalimantan Qualifiers. Siswa SMKN 1 Sukamara itu berhasil melajukan lompatan sejauh 5,31 meter. 

Demi bisa mengikuti kompetisi Energen Champion SAC Indonesia, Dwi Prayoga dan pelatihnya, Zapani, harus menempuh perjalanan lebih dari 15 jam. Sukamara itu jauh sekali. Letaknya di Kalimantan Tengah (Kalteng). Berjarak lebih dari 750 kilometer dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kerennya, Dwi Prayoga tetap tampil maksimal. Bahkan mengamankan posisinya di podium pertama. 

“Saya baru satu tahun aktif di lompat jauh. Tetapi saya sudah mulai banyak belajar. Mimpi saya besar. Jadi atlet nasional,” kata Dwi Prayoga. 

Sebagai pelatih, Zapani menuturtkan bahwa masing-masing siswa harus mampu melihat potensi sebelum berkompetisi. Kemudian mengukurnya dengan para peserta lainnya. "Kalau ada potensi diri, nggak ada penghalang buat jarak. Kita ada peluang nih, kenapa nggak dicoba?’” ungkap Zapani.

BACA JUGA: Delegasi SMAN 1 Sukamara Kampiun Lompat Jauh Putra

Dwi Prayoga akan melaju ke babak National Championship yang akan digelar di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. Ia akan bertemu juara dari regional qualifiers. Remaja yang mengidolakan Eko Rimbawan itu mengaku akan mempersiapkan dengan baik. Terutama menjalankan instruksi pelatih.

“Ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pola makan harus diatur. Pola tidur nggak boleh di bawah tujuh jam. Kami juga melakukan latihan dengan strength training lagi. Intinya saya siap gembleng fisik dan teknik,” lanjut Zapani. 

Zapani menyebut Energen Champion SAC Indonesia sebagai yang terbaik. Pasalnya, DBL dan PASI memperlombakan nomor atletik resmi. Bukan fun run, colour run, dan sejenisnya.  “Saya berharapnya Energen Champion SAC Indonesia berlanjut. Kami siap ikut selama masih dalam jangkauan wilayah kami,” lanjut Zapani. 

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Energen Champion SAC Indonesia - Kalimantan Qualifiers diikuti oleh lebih dari 2.200 dari 117 sekolah . Digelar 28-30 Oktober di Lapangan JPOK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Kompetisi tersebut melombakan lima main event, yakni sprint, middle distance, relays, long jump hingga shot put. Serta dua supporting event, yakni Formula One dan Kanga’s Escape

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.(*)

  RELATED ARTICLES