Wakil SMPN 2 Tempel  Masraka Raihan beraksi di Energen Champion SAC Indonesia Yogyakarta Qualifiers

Nama Masraka Raihan langsung melejit dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia Yogyakarta Qualifiers. Siswa SMPN 2 Tempel itu baru saja menjuarai nomor tolak peluru putra jenjang SMP. Dengan catatan mengesankan. Yakni 10,03 meter. Padahal, ini adalah pertama kalinya dia ikut kejuaraan atletik.

“Masraka itu anak sepak bola. Dia itu menempati posisi kiper. Karena sama-sama menggunakan kekuatan tangan, dia bersedia ikut tolak peluru. Lalu saya memintanya latihan,” ujar Tri Mulyanti, guru olahraga di SMPN 2 Tempel.

BACA JUGA: Rahma Annisa: Energen Champion SAC Indonesia Keren Abis!

Menurutnya, hasil yang didapat Masraka hari ini kurang maksimal. Saat latihan, catatan tolakan Masraka bisa mencapai lebih dari 11 meter. Untungnya, dengan capaian 10 meter, Masraka sudah bertengger di posisi puncak. “Ini kan lomba atletik pertama dia. Mungkin ada faktor nervous atau gimana. Jadi kalau perolehan tadi dibilang menjadi terbaiknya itu sebenarnya tidak,” imbuh Tri Mulyanti.

Mengikuti Energen Champion SAC Indonesia tak membuat Masraka meninggalkan cinta pertamanya: Sepak bola. Siswa kelas IX itu memang gemar dengan berbagai aktivitas olahraga. Apa saja dia akan lakukan.

Masraka Raihan (tengah) menjadi pemenang tolak peluru putra SMP di Yogyakarta Qualifiers

“Dia ikut latihan tolak peluru itu ketika dia tidak latihan sepak bola. Karena dia sekarang ada jadwal turnamen di Semarang. Tanding sepak bolanya itu seminggu sekali. Setelah mencoba dan dia bisa, saya bilang ke dia kalau peluangnya atletik itu besar,” lanjut Tri Mulyanti. 

“Setelah tahu juara ini dia makin semangat. Saya bilang ke dia, mungkin sepakbolanya dijadikan hobi. Terus dia juga mengaku mau fokus ke atletiknya. Support orang tuanya juga bertambah setelah tahu dia juara satu.”

BACA JUGA: Wakil SMPN 2 Tempel Juara di Tolak Peluru Putra

Energen Champion SAC Indonesia 2022 Yogyakarta Qualifiers diikuti sebanyak 3.123 peserta dari 247 sekolah. Rangkaian lomba berlangsung di Stadion Mandala Krida pada 21-23 Oktober.

Kompetisi ini menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

  RELATED ARTICLES