Salah satu siswa SMKN Cibogo saat berlatih untuk SAC Indonesia

SMKN Cibogo bakal bersaing dalam Student Athletics Championships (SAC) Indonesia tahun ini. Menurut pelatih atletik sekolah tersebut, Sopian Pauji, SMKN Cibogo akan mengirim empat siswa dalam kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu. Khususnya untuk nomor lapangan. Yakni tolak peluru dan lompat jauh. 

Kebetulan dapat informasi adanya SAC Indonesia dari PASI Kabupaten Subang. Saya merasa ini kesempatan besar. Nah, anak-anak yang saya kirimkan ini memang aktif dalam perlombaan atletik. Jadi beberapa dari mereka memang sudah berlatih di atletik,” kata Sopian. 

Sopian menyebut bahwa adanya SAC Indonesia dapat membantu atletik semakin terkenal di Indonesia. Terlebih lagi, SAC Indonesia merupakan event yang menyasar sekolah. Bukan klub yang terdiri dari atlet-atlet non profesional. 

“Dengan adanya SAC ini jadi menambah minat bakat siswa-siswi sekolah. Kan, dengan SAC Indonesia ini kita bisa mensosialisasikan atletik, yang mungkin kurang familiar dan kurang dikenal,” ungkap Sopian.

SMKN Cibogo merupakan salah satu sekolah yang memiliki ekstrakurikuler atletik. Untuk itu, banyak pengembangan yang dilakukan untuk sekolah tersebut. Meskipun baru 15 orang yang tergabung dalam ekstrakurikulernya, SMKN Cibogo berupaya agar atletik semakin diminati di sekolah itu. 

“Karena ekstrakurikuler ini baru ada dan tergabung selama hampir satu tahun. Dan baru ada 15 orang atlet itu. InshaAllah ke depannya kalau ada SAC Indonesia lagi akan diajak,” lanjut Sopian. 

Untuk menghadapi SAC Indonesia, Sopian dan siswanya menerapkan latihan cukup intens. Porsinya juga ditambah. Apalagi, setelah Pandemi Covid-19 usai, kompetisi atletik tahunan banyak yang kembali dimulai. 

“Kalau latihan, semenjak banyaknya kegiatan porsi latihan seminggu tiga kali empat kali ditambah. Saya juga melihat kalau dari segi angka, sepertinya siswa-siswi yang saya ajar bisa untuk mengimbangi. Khususnya untuk tolak peluru putri,” lanjut Sopian. 

Tahun ini, SAC Indonesia akan kembali melombakan lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle distance), lari estafet (relays), lompat jauh (long jump) dan tolak peluru (shot put). Serta satu supporting event, yakni Kids’ Athletics.

SAC Indonesia juga akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

  RELATED ARTICLES